Inilah Gaya Hidup Mahasiswa yang Membuat Kantong Tekor

GenPI.co - Mahasiswa memang memiliki gaya hidup yang selalu mengikuti mode perkembang zaman. Nah, kondisi itu membuat terkadang menyiksa kantong.

Ada mahasiswa yang disebut kupu-kupu (kuliah pulang, kuliah pulang). Tapi juga ada yang sukanya nongkorong dari kafe ke kafe.

Tetapi itu semua tergantung kondisi keuangan si mahasiswa. Bagi kalian memiliki kelebihan uang pastinya sah-sah saja, sedangkan bagi kalian yang hanya punya uang pas-pasan sebaiknya menahan diri.

Berikut ini GenPI.co sampaikan informasi kebiasaan buruk mahasiswa yang menghambur-hamburkan uang;

1. Nongkrong di kafe

Nongkrong di kafe susah dihilangkan dari gaya hidup mahasiswa. Tempat tersebut seolah menjadi rumah kedua untuk berkumpul ataupun mengerjakan tugas.

Apalagi, biasanya suasana kafe memberikan kesan nyaman dan membuat kalian tidak pernah absen. Minimal banget Rp 50 ribu pasti habis untuk beli camilan dan minum saja sekali berkunjung. 

Padahal uang segitu bisa untuk makan dua kali di warteg, beli rokok dan kopi loh, jika kalian ngongkrong ataupun mengerjakan tugas di kampus. Apalagi rata-rata di kampus saat ini sudah terhubung wifi.

BACA JUGA : 4 Gaya Hidup Kekinian yang Berbahaya bagi Kesehatan

2. Suka banget makan fast food

Memang fast food menjadi makanan primadona di kalangan mahasiswa, cepat, praktis dan lezat. Tetapi untuk harga fast food memang cukup mahal dari pada makan pecel Lamongan atau di warteg

Tentunya kalau sehari makan tiga kali dengan fast food akan buat kantong jebol dan juga tidak sehat.

BACA JUGA : Traveling Kini Jadi Gaya Hidup Generasi Milenial

3. Suka banget beli buku, tapi hanya buat koleksi

Ada mahasiswa yang suka beli buku tapi dibaca, ada juga yang nggak suka membaca, kerjaannya cuma beli saja. Jelas cuma buang-buang duit saja dan menjadi pemborosan.

Mendingan, daripada beli buku mahal-mahal kalian bisa meminjamnya di perpustakaan kampus.