GenPI.co - Usugrow merupakan seniman bereputasi dan berkelas dunia yang selalu diburu karyanya karena sejak memulai karirnya di tahun 1993, ia sudah memiliki ciri khas detail: goresan tinta hitam di atas kertas simbol alam semesta.
Yang menarik dalam proses berkaryanya, Usugrow tetap menggunakan cara tradisional. Ia menggambar dengan menggunakan pensil atau kuas, kemudian diubah ke dalam bentuk digital.
BACA JUGA: Rilis Produk Baru, Screamous dan Seniman Jepang Jalin Kolaborasi
Tak heran jika detail setiap karyanya terlihat begitu luar biasa. Inilah yang membuat nama Usugrow tidak hanya terkenal di Jepang saja, tetapi juga di Eropa dan Amerika.
"Saya belum merasa sukses. Setiap hari harus memiliki tujuan dan jangan berhenti untuk belajar dan harus memiliki pemikiran terbuka. Justru artis jangan merasa sukses sampai dengan akhir hayat agar tidak berhenti belajar," tuturnya di Kota Bandung, baru-baru ini.
Dalam penciptaan artwork-nya, ia banyak dipengaruhi dari musik underground yang sering didengarnya.
Usugrow juga sering mengerjakan proyek ilustrasi, mural dan instalasi yang membuatnya sering bepergian ke kota-kota beaar di berbagai negara di dunia seperti Meksiko, Melbourne, London, Moscow, San Francisco, Marrakech, Honolulu, Sydney, dan kedatangannya ke Bandung untuk pertama kalinya.
"Indonesia punya budaya yang luar biasa. Kemunculan bentuk budaya itulah yang menarik perhatian saya," kata pria berusia 45 tahun ini.
Itu juga yang menjadi alasan mengapa banyak brand mengajaknya berkolaborasi untuk membuat produk edisi spesial dengannya.
Sedikit me-review perjalanan berkaryanya, pada tahun 2007 ia berkolaborasi dengan brand Secretbase. Lalu, tahun 2009 Usugrow berkolaborasi dengan Vans dan Upper Playground.
Tahun 2015, ia berkolaborasi dengan Casio Taiwan, dilanjutkan di tahun 2017 berkolaborasi dengan Undefeated dan Volcom.
Selanjutnya, tahun 2018 melakukan kolaborasi dengan brand The Hundreds dan masih banyak sederet kolaborasinya dengan brand streetwear lainnya.
BACA JUGA: Seniman Jepang Ini Buat Piring dengan Lukisan Tersembunyi
"Musisi dan artis dianggap sebuah pekerjaan yang tidak menjanjikan, tetapi saya tidak mempedulikan pertentangan tersebut. Saat ini sudah tidak relevan hanya ingin bekerja di kantor besar. Karena ketika terjadi krisis ekonomi, maka akan mempengaruhi perusahaan tersebut," jelasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News