GenPI.co - Membekali anak dengan asupan makanan bergizi itu penting dilakukan oleh orang tua.
Tak hanya sekadar nikmat, makanan juga perlu ditakar porsinya agar tak berlebihan.
BACA JUGA: Setelah Honorer K2, Kini Non-Kategori Minta Jadi PPPK
Hal itulah yang dilakukan presenter kondang Nirina Zubir untuk kedua buah hatinya.
Untuk menu makanan, istri dari Ernest Cokelat ini mengaku kedua anaknya tak ada masalah soal selera makanan.
BACA JUGA: Lihat Kerja Anak Buah Anies Baswedan, Ketua DPRD DKI Menyesal...
Keduanya bahkan sangat lahap menyantap sayur dan buah-buahan untuk sarapan.
Namun, Nirina juga tetap mengimbanginya dengan asupan protein untuk masa pertumbuhan.
BACA JUGA: Mbah Mijan Membeber Virus Corona, Sungguh Mengerikan...
"Tetap harus ada sayuran dan lauk pauknya, jadi di awal-awal kamuflase, tapi lama-lama aku jelasin ke anak-anak, bahwa dalam badan ini tidak hanya selalu sayur saja, tetap harus ada proteinnya juga," ungkap Nirina ditemui di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Selasa (28/1).
BACA JUGA: Pasti Akan Kelihatan Siapa yang Melemahkan KPK, DPR Tunjuk Ini...
Menyiapkan menu sehat untuk sang anak memang perlu proses.
Apalagi untuk Nirina yang memiliki anak usia 7 tahun dan 9 tahun.
BACA JUGA: Jokowi Intip Periskop Kapal Selam Alugoro, Prabowo Amati Radar
Porsi gizi seimbang dipenuhi dengan takaran yang pas.
Seperti saat ini, ia mulai mengurangi makanan yang bertepung dan memperbanyak sayuran hijau.
BACA JUGA: China Ampun-ampunan, Prabowo dan Jokowi Asyik Lihat Kapal Selam
Bintang film Get Merried itu menerapkan porsi 80% sayur-sayuran dan sisanya daging untuk anak-anak.
Selain bagus untuk tumbuh kembang, sayuran hijau seperti bayam, brokoli, sawi juga sangat bagus untuk kesehatan kulit.
BACA JUGA: Prabowo Ketok Palu: Jet Tempur Rafale Prancis vs Sukhoi-35 Rusia
"Everything is about Balance. Kan aku bilang mau kulitnya bagus nggak, mau tinggi nggak, mau kuat nggak," jelas Nirina.
Tak hanya itu, wanita 39 tahun itu juga membiarkan anaknya untuk membuat menu makanan sendiri.
Misalnya seminggu sekali, ia selalu menawarkan untuk anaknya masak sendiri.
Seperti menu meet ball dan bola daging untuk sarapan.
Hal itu dilakukan juga untuk meminimalisir jajan di luar dan mengurangi penggunaan MSG.
Selain itu ia juga cukup rajin untuk quality time seminggu sekali atau dua kali dengan anak.
"Sekalian bercerita manfaat-manfaat sayuran dan yang lain bagi tubuh, Jadi secara nggak sadar itu memasukkan doktrin-doktrin tentang gizi dan asupan," tandasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News