4 Kebiasaan Buruk Ini, Bikin Hubungan Ranjang Tak Nikmat

01 Februari 2020 20:50

GenPI.co - Pria mana yang tak ingin memiliki hubungan yang sehat dan berkualitas? 

Terutama jika sudah menyentuh urusaan ranjang dengan pasangan. 

BACA JUGA: 4 Zodiak Ini Penuh Keberuntungan di Bulan Februari

Namun tak semua kaum adam mampu mempertahankan aktivitas di ranjang hingga klimaks. 

Jika sudah begini maka bisa jadi memengaruhi keharmonisan rumah tangga.

BACA JUGA: Nasib Honorer K2 Ada di Depan Mata, yang Tak Punya SPTJM Wassalam

Untuk itu, agar makin percaya diri dan mampu memuaskan pasangan di atas ranjang, ada baiknya untuk menghindari 4 kebiasaan buruk ini seperti dilansir Mens Health:

1. Terlalu cemas

Punya perasaan cemas bahwa pria tidak dapat bermain sempurna di tempat tidur dapat berdampak negatif terhadap kualitas hubungan. 

BACA JUGA: Rusia Gempur Idlib Suriah, Turki Ancam Kirim Kekuatan Militer

Selain itu, kecemasan dari keseharian juga bisa menyebabkan disfungsi reproduksi. 

Kekhawatiran ini dapat membuat pria menghindari keintiman, yang memberi tekanan pada hubungan dengan pasangan.

2. Konsumsi alkohol

Sebenarnya, minuman keras bisa menyebabkan impotensi dengan cara mengacaukan kadar hormon dan menyebabkan kerusakan saraf. 

BACA JUGA: Gegara Ini Mbah Mijan Rela Jenguk Janda Seksi di Penjara

Namun, di sisi lain mengonsumsi alkohol dalam porsi sedang bisa menawarkan beberapa manfaat kesehatan.

Termasuk menurunkan risiko penyakit jantung yang berhubungan dengan disfungsi organ intim.

3. Merokok

Merokok dapat menyebabkan penyakit pembuluh darah serta masalah kesehatan lainnya. 

BACA JUGA: Menhan Prabowo Bahas Jet Tempur Sukhoi-35 Rusia, Amerika Meriang

Oleh karena itu, ingatlah bahwa tembakau merupakan salah satu penyebab disfungsi organ intim. 

Menurut sebuah penelitian, sebagian besar orang dengan masalah disfungsi ini adalah mereka perokok aktif.

BACA JUGA: China Amsyong Kena Virus Corona, Amerika Serikat Malah Gembira

4. Testosteron rendah

Testosteron adalah hormon pria yang diproduksi oleh testis. 

Jenis hormon ini melakukan beberapa peran fisiologis, termasuk mempertahankan kekuatan otot, massa otot, distribusi lemak, kepadatan tulang, produksi sperma serta mengatur dorongan gairah. 

Kebanyakan pria memiliki kadar testosteron lebih rendah saat mencapai usia 40 tahun. 

Sebenarnya pengurangan ini tidak menimbulkan efek berbahaya.(*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan Reporter: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co