Mewahnya Kebaya yang Dipakai Isyana Saravasti Bertabur Kristal

GenPI.co - Penyanyi cantik Isyana Sarasvati akhirnya resmi dipersunting kekasihnya Rayhan Maditra pada Minggu (2/2). Pada acara akad nikah yang digelar secara tertutup di kota Bandung, penyanyi 26 tahun itu tampil menawan dengan balutan kebaya kutubaru bernuansa putih.

The Bride Story, selaku wedding partner pun mengunggah penampilan Isyana di momen akad nikahnya. "@isyanasarasvati terlihat menawan dalam balutan kebaya kutubaru modern berwarna putih dengan taburan payet hasil karya @didietmaulana dan makeup flawless oleh @marlenehariman untuk prosesi Akad Nikah pagi ini!"

BACA JUGA: Sah! Isyana Sarasvati Resmi Jadi Istri Dokter Rayhan

Di balik kebaya mewah yang dikenakan Isyana, ada tangan dingin sang perancang mode kawakan Didiet Maulana. Lewat akun Instagram-nya, Didiet membeberkan filosofi di balik pengerjaan satu set kebaya yang ia beri nama ‘Kebaya Romansa Isyana’ itu.

"Menciptakan kebaya dengan mengambil nama pengantin perempuan sebagai dasar berpijak perancangan kebaya. Kali ini kami menciptakan kebaya inspirasi klasik model Kutubaru dengan bustier kristal dan angkin (kain di pinggang) kain jumputan merah," tulis Didiet Maulana pada sket kebaya.

Bertabur kristal, kebaya hasil rancangn Didiet rupanya terinspirasi dari busana para Puteri Keraton Yogyakarta saat hendak mengadakan kunjungan istana.

"Bagian aksen bordir yang menutupi pundak terinspirasi dari busana "Ageman Pesiar" yaitu baju para Putri Keraton Jogja ketika hendak mengadakan kunjungan keluar istana.

Keanggunan busana ini begitu melekat padaku, sehingga menginspirasikan tampilan kebaya ini," tutur pemilik label mode Ikat itu.

BACA JUGA: Resmi Jadi Suami Istri, Nih Penampakan Isyana di Samping Rayhan

Kemewahan taburan kristal yang dipayet hingga ujung lengan, aksen pundak hingga bagian bawah kebaya, lanjut Didiet merupakan cerminan dari karakter Isyana yang lembut dan pwerfull. 

"Kebaya Romansa Isyana menggambarkan karakter Isyana yang saya tangkap, ada garis lembut yang berkarakter," lanjutnya.

Didiet menambahkan gaun pengantin itu juga dipadukan dengan kain batik Sidomulyo, yang berarti "menjadi mulia". Penampilan kainnya dipercantik dengan prada emas yang dibuat khusus di Yogyakarta. (*)