Lalu Semuanya Lenyap: Novel Mencekam Karya Agatha Christie

GenPI.co - Penyuka novel misteri pasti sudah tak asing lagi dengan beberapa karya Agatha Christie. Salah satu novelnya yang paling menarik untuk dibaca adalah “And then there were none” atau “Lalu semuanya lenyap”.

Buku ini tidak terlalu tebal, yakni 285 halaman. Ukuran buku ini juga cukup kecil, sehingga praktis untuk dibawa dan dibaca sambil mengisi waktu luang.

Buku Lalu Semuanya Lenyap menceritakan tentang sepuluh orang diundang ke sebuah rumah mewah dan modern di Pulau Negro. Rumah yang berada di seberang pantai Devon tersebut cukup terpencil dan jauh dari keramaian.

BACA JUGA: Apa Itu Illuminati? Buku ini Menguliti Organisasi Rahasia itu

Setibanya mereka di tersebut tiba-tiba terjadi serentetan kejadian yang sangat misterius. Pulau yang indah itu berubah menjadi pulau maut yang mengerikan dan para tamu tersebut meninggal satu demi satu.

Yang lebih mengerikannya lagi, kesepuluh orang tersebut meninggal secara berurutan sesuai dengan sajak mengenai anak-anak Negro yang ditemukan di dalam rumah tersebut.

Isi sajak tersebut pun membuat siapa saja yang membacanya menjadi merinding!

Sepuluh anak Negro makan malam;
Seorang tersedak, tinggal sembilan.
Sembilan anak Negro begadang jauh malam;
Seorang ketiduran, tinggal delapan.
Delapan anak Negro berkeliling Devon;
Seorang tak mau pulang, tinggal tujuh.
Tujuh anak Negro mengapak kayu;
Seorang terkapak, tinggal enam.
Enam anak Negro bermain sarang lebah;
Seorang tersengat, tinggal lima.
Lima anak Negro ke pengadilan;
Seorang ke kedutaan, tinggal empat.
Empat anak Negro pergi ke laut;
Seorang dimakan ikan herring merah, tinggal tiga.
Tiga anak Negro pergi ke kebun binatang;
Seorang diterkam beruang, tinggal dua.
Dua anak Negro duduk berjemur;
Seorang hangus, tinggal satu.
Seorang anak Negro yang sendirian;
Menggantung diri, habislah sudah.

BACA JUGA: Menguak 5 kebohongan Novel The Da Vinci Code

Meski demikian, dalam novel ini tidak terdapat tokoh detektif di dalamnya. Sehingga, kamu akan lebih menebak-nebak dan penasaran untuk mengkungkap siapa pembunuh serta bagaimana akhir dari cerita novel ini.

Dalam review yang ada di halaman belakang buku “Lalu semuanya lenyap”, dituliskan bahwa buku ini merupakan novel Agatha Christie yang paling mencekan dan menegangkan. Selain itu, buku ini juga disebut berisi tentang cerita deteknif tanpa detektif. (*)