Ikhlas Setelah Dikhianati, Kok Hati Masih Perih ya?

05 Februari 2020 06:45

GenPI.co - Dikhianati orang yang paling kita cinta selalu menimbulkan luka. Perihnya tak berkesudahan. Bahkan saat sudah mencoba mengalah hingga ikhlas, hati masih terasa perih.

Sudah berusaha dengan sekuat tenaga kok masih sakit? Sudah merelakan segalanya tapi masih ada rasa perih?

Silakan simak alasannya.

BACA JUGA: Di Hong Kong, Istri Dihalalkan Bunuh Suami yang Selingkuh

1. Masih Terlalu Menyalahkan Diri Sendiri

Orang yang paling mudah kita salahkan atas berbagai kondisi adalah diri kita sendiri. Kita menyalahkan diri sendiri yang mungkin telah salah membuat pilihan. Kita menyalahkan diri yang merasa belum bisa memenuhi keinginan semua orang. 

Kita menyalahkan diri atas "nasib sial" yang kita terima. Sehingga, berbagai pikiran negatif masih ada di dalam diri kita. Mungkin dalam ucapan kita sudah bilang ikhlas, tapi di dalam hati kita masih terlalu berat dan tak sanggup menghadapi situasi yang ada.

BACA JUGA: Ini Kesalahan Istri ke Suami yang Bikin Menyesal Seumur Hidup

2. Mungkin Kita Memang Masih Butuh Waktu

Setiap orang punya cara sendiri untuk sembuh dan pulih. Mungkin memang saat ini kita masih butuh waktu. Masih perlu waktu untuk mencerna semua. Memang saat kita baru saja mengalami sesuatu yang menyakitkan.

Kita hanya perlu waktu yang lebih banyak saja. Tak perlu terlalu keras pada diri sendiri. 

3. Luka yang kita rasa sangat dalam 

Mungkin yang tak kita sadari adalah ternyata luka yang kita rasakan ini dalam. Lebih dalam dari dugaan kita. Proses untuk bisa benar-benar sembuh juga tidak sebentar. 

Saat ini kita perlu memfokuskan diri untuk mencoba menyembuhkan diri terlebih dahulu. Mencari dan mengusahakan berbagai upaya untuk bisa menenangkan diri. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co