Sebuah Seni Bersikap Bodoh Amat

05 Februari 2020 10:01

GenPI.co - Dalam hidup terkadang pikiran manusia menjadi terkuras hanya karena memikirkan pandangan orang lain terhadapnya. Dari sini biasanya timbul perasaan baper atau sensitif yang menyebabkan lunturnya rasa percaya diri.

Dalam kasus lain ada orang yang mendadak lelah dan sakit karena melakukan pekerjaan yang bukan menjadi prioritasnya. Apakah Anda bahagia memilih jalan pikir seperti ini?

BACA JUGA: Lalu Semuanya Lenyap: Novel Mencekam Karya Agatha Christie

Fenomena pola pikir manusia seperti inilah yang berhasil diulas lebih detail dalam buku motivasi dan pengembangan diri berjudul “The Subtle Art Of Not Giving A Fuck”. 

Sudut pandang tak biasa ini berhasil diterjemahkan oleh sang penulis, Mark Manson dalam 240 halaman. Ia merupakan penulis asal Amerika yang juga aktif di dunia blogging. 

Buku ini berisi tentang bagaimana seharusnya seseorang menyikapi kehidupan, bagaimana bangkit dari kegagalan, bagaimana melihat sebuah kelemahan, bagaimana cara mendapatkan hidup yang lebih bahagia.

Dan bagaimana berkata tidak terhadap hal yang tidak sesuai dengan yang kita inginkan. Semua itu diulas secara blak-blakan oleh Mark di dalam karyanya ini.

Menurut Mark Manson, sejatinya kehidupan itu juga diwarnai serangkaian masalah yang takkan pernah ada habisnya. Dan bagi mereka yang merasa bahwa masalah yang datang adalah sebuah gangguan, maka hidup mereka akan mulai tidak menyenangkan. 

Hidup jadi terasa menyebalkan bagi orang-orang yang cenderung menghindari masalah. Untuk itulah penawar yang tepat adalah dengan bersikap masa bodo terhadap setiap masalah itu.

Namun, Mark menyatakan bahwa bersikap masa bodoh itu bukan berarti menjadi seorang yang apatis atau acuh tak acuh. Tetapi menanamkan pemikiran bijak terhadap segala hal yang terjadi. Di sinilah seninya. 

Mark Manson mencoba menjelaskan bahwa kesuksesan bagi masyarakat umum selalu berkaitan dengan material, padahal seharusnya tidak seperti itu. Dan kebanyakan orang pada umumnya lebih fokus pada sesuatu yang lebih (materi), yang pada akhirnya melewatkan hal-hal lain yang jauh lebih positif.

BACA JUGA: Menikah Lebih dari Sekali Ternyata Menguntungkan, Kok Bisa?

Jika selama ini kita dijejali pikiran bahwa bersikap positif merupakan kunci dari kesuksesan dan kebahagiaan, tetapi menurut Mark pikiran seperti itu hanya akan membuat kita tidak mampu memberdayakan diri lebih baik. 

Menurt Mark bahwa mulailah untuk belajar menerima setiap kenyataan dan keadaan diri apa adanya. Tidak perlu menguras energi atau memaksa diri menjadi apa yang orang lain inginkan.

Mark melihat banyak orang terlalu mempermasalahkan hal-hal sepele yang sebenarnya tidak penting untuk dipikirkan. Misalnya ketakutan tidak dianggap cantik atau terlihat jelek di depan umum. 

Dan Mark pun menjawabnya dalam buku ini, bahwa hidup Anda mungkin menyedihkan, sulit, dan tidak sesuai harapan. Tetapi tidak perlu berkecil hati karenanya. Pastikan bahwa kesulitan itu adalah bagian dari perjuangan Anda untuk mewujudkan apa yang Anda mau.

Oleh karena itu, dalam buku ini Mark Manson mengajari kita “Sebuah Seni untuk Bersikap ‘Bodoh Amat'” dalam menghadapi berbagai hal negatif dalam lingkungan bermasyarakat. Buku ini akan membuat Anda berpikir dua kali untuk tidak mencoba, dan semakin yakin untuk mengeksekusi sebuah rencana tanpa berlama-lama.

Bersikap ‘bodoh amat’-lah terhadap ketakutan akan kegagalan, rasa malu dan tidak percaya diri, dan omong kosong dari orang-orang yang menghambat Anda untuk mencapai hal-hal positif. 

Buku "The Subtle Art Of Not Giving A Fuck" ini cocok dibaca oleh siapaun yang sedang mengalami fase kurang percaya diri hingga berada di titik lemah kehidupan.

Mark telah berhasil menarik pembaca untuk mulai bersikap cuek terhadap hal yang tidak penting untuk meraih kepuasan dan kebahagiaan hidup dan mengajak pembaca keluar dari khayalan dan penolakan.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya Reporter: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co