Anak Sering Mengompol, Bisa Jadi Karena Penyakit Berbahaya Ini

05 Februari 2020 22:32

GenPI.co - Nocturnal enuresis atau mengompol, biasanya sering terjadi pada anak-anak di malam hari setelah pulas tertidur.

Orangtua pun mengantisipasinya kondisi tersebut dengan latihan buang air kecil atau potty trainning. 

Latihan ini mengajarkan anak untuk mengelola diri buang air kecil ataupun besar. Dalam proses tersebut, tak jarang anak sering mengalami ngompol.

Ada beberapa dua tipe kondisi yang menyebabkan anak kerap ngompol di malam hari.

1. Tipe bedwetting primer

Kondisi ini menggambarkan, anak terus menerus mengompol ketika sejak ia masih kecil, tanpa jeda. Tipe bedwetting primer ini terjadi dalam kurun waktu yang sangat lama.

Hal tersebut berlangsung terus karena beberapa sebab.

Anak tidak bisa menahan buang air kecil, Anak tidak bangun saat kandung kemihnya penuh, Anak memproduksi banyak urin sepanjang malam, Anak memiliki pengelolaan yang buruk saat buang air kecil. 

BACA JUGA : Bayi Baru Lahir Menangis Terus, Mengatasinya Mudah

Ini menimbulkan kebiasaan saat ia harus buang air kecil atau BAK dan menunda-nunda urinasi. 

Pada poin terakhir, biasanya orangtua sangat familiar dengan tanda-tanda anak suka menahan buang air kecil. 

Misalnya, menyilangkan kaki, wajah yang kaku karena menahan BAK, menggeliat, berjongkok, atau menahan pangkal paha dengan tangan.

BACA JUGA : Biar Semulus Kulit Bayi, Catat 4 Skincare Laris Berharga Miring

2. Tipe bedwetting sekunder

Kondisi ini menggambarkan ketika anak kembali ngompol setelah beberapa periode yang lama (misal, 6 bulan) ia tidak ngompol.

Anak dengan tipe bedwetting sekunder biasanya dilatarbelakangi dengan kondisi medis atau masalah emosional, seperti infeksi, diabetes, kelainan anatomi, masalah emosional, 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co