GenPI.co - Rasa bahagia bisa didapatkan dari rasa nyaman yang kamu rasakan. Dibalik rasa nyaman tersebut terdapat hormon oksitosin yang berkerja dan memberikan pengaruh.
Hormon ini bertindak sebagai neurotransmitter di otak dan dapat memengaruhi interaksi dan reproduksi. Oksitosin seringkali mengatur perilaku seseorang, mulai dari ikatan pasangan suami istri, ibu dengan bayi hingga perasaan empati, kedermawanan, dan orgasme.
BACA JUGA: Hohohihi Dapat Mencegah Risiko Penyumbatan Pembuluh Darah
Saat kamu memeluk atau mencium orang yang dicintai, kadar oksitosin akan meningkat. Hormon tersebut akan terangsang ketika sedang hohohihi, lahiran, dan menyusui.
Oksitosin diproduksi di hipotalamus dan dilepaskan oleh lobus posterior kelenjar hipofisis. Oksitosin juga merupakan penangkal perasaan depresi.
Akan tetapi, oksitosin juga memiliki sisi gelap yaitu dengan menumbuhkan perbedaan antara anggota kelompok satu dengan kelompok lain, dan menggerakkan favoritisme terhadap suatu anggota kelompok dan prasangka terhadap kelompok lain.
Hormone oksitosin juga berfungsi meningkatkan daya tarik laki-laki terhadap seorang perempuan, begitupun sebaliknya. Sama halnya ketika kamu melihat pasangan kamu dan menjadi terangsang karenanya. Dengan kata lain, hormon kecil ini memiliki efek besar pada hubungan kamu.
Hormon oksitosin merupakan dasar dari suatu hubungan atau perkawinan. Selain menjadi pemacu suasana hati, hormon oksitosin dan endorfin lain yang dilepaskan saat hohohihi dan orgasme. Hal ini pun bermanfaat untuk mengatasi kondisi seperti depresi dan kecemasan.
BACA JUGA: Titik Kelemahan Wanita, Sebelum Hohohihi
Saat hohohihi sebelum hormon oksitosin dilepas, ada hormon lain yang disebut dopamin dilepaskan di otak. Biasanya dopamin dilepaskan ketika berolahraga atau melakukan sesuatu yang menyenangkan. Ini juga membuat pereda nyeri dan stres hebat serta memiliki banyak manfaat kesehatan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News