Penyakit Berbahaya Intai Si Penghobi Mi Instan, Waspada!

28 Februari 2020 15:15

GenPI.co - Hampir sebagian lebih penduduk Indonesia menyukai kenikmatan mi instan. Mi dianggap sebagai pengganti nasi yang cukup mengenyangkan.

Bahkan saat lapar melanda, mi instan adalah solusinya. Namun, amankan mi dikonsumsi terus-menerus?

Menurut penelitian, satu porsi mi instan 70 gram mengandung 370 kalori. Dengan berat yang sama, nasi putih hanya mengandung 91 kalori.

Dengan kata lain, kandungan mi instan memiliki kalori empat kali lebih besar daripada nasi. Belum lagi, sebagian orang terbiasa makan mi dengan nasi. Hal ini dapat menyababkan tubuh gemuk dengan lebih cepat.

BACA JUGA: Bokong Burik yang Malu-maluin Terjadi Karena Hal Berikut, Waspada

Sebuah penelitian pada 2014 menunjukan risiko yang dialami wanita yang melakukan diet dengan mengonsumsi sedikitnya 2 porsi mi instan dalam sepekan.

Mereka mengalami peningkatan gangguan metabolisme. Hal ini mengakibatkan banyak lemak dan simpanan energi yang tidak terurai dengan benar dalam tubuh.

Tertimbunnya lemak tidak hanya mengganggu proses penurunan berat badan, tetapi, juga berIsiko pada penyumbatan aliran darah, gangguan jantung, diabetes, dan stroke.

Dalam kata lain, kita tidak dianjurkan mengonsumsi mi instan lebih dari satu kali dalam seminggu.

Salah satu cara untuk menghindarinya adalah dengan menyediakan makanan dan camilan sehat. Seperti oat atau jus buah. Dijamin tubuh kamu akan tetap kenyang.

Semua hal yang dilakukan secara berlebihan memang tidak baik untuk kesehatan tubuh. Hal ini juga termasuk dalam mengonsumsi sesuatu, baik itu nasi ataupun mie instan.

Semuanya harus dikonsumsi dalam batas yang wajar dan dapat diterima oleh tubuh. Jadi, sayangi kesehatanmu, ya. (*)

BACA JUGA: Ini Bahayanya Sering Tidur Tengkurap

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co