Buku berjudul 'Jeda' ini merupakan sebuah karya tulis dari Andre Rianda. Laki-laki kelahiran Pekanbaru, 13 Juni 1994. Buku yang ditulis sebanyak 212 halaman tersebut menceritakan tentang sebuah kisah percintaan yang sudah berlalu, namun masih selalu dirindukan.
Pasalnya, sang tokoh utama dalam novel tersebut selalu teringat oleh seseorang di masa lalu yang pernah menghiasi hidupnya dengan tiap canda, tawa, juga senyuman terlukis di wajahnya.
BACA JUGA: Komponis Kecil: Karya Manis Soesilo Toer
Namun, dalam buku ini tidak menceritakan bagaimana seorang ingin kembali pada sosok yang selalu ia ingat tersebut, melainkan meminta sedikit waktu atau jeda agar terbiasa menikmati ruang sendiri dalam ketenangan.
Novel dengan genre romantis ini sempat menjadi base seller beberapa waktu lalu di seluruh toko buku Gramedia Indonesia. Banyak dari para pembaca juga terhanyut perasaan saat membaca novel tersebut.
Buku ini dapat mengingatkan sekaligus menyadarkan bahwa penting untuk kembali me-review hal yang sudah terjadi sebagai hal yang positif dan tidak melulu disesali.
BACA JUGA: Defending Jacob: Membela Anak dari Tuduhan Pembunuhan
Menariknya buku ini terdiri dari tiga bagian yakni kita dan diri sendiri, kita dan hubungan sekitar, dan terakhir kita dan cinta. Sang penulis Andre Rianda juga mengunakan sebuah quotes pada bagian sampul depan yakni 'Cinta sejati itu muncul dari gerak waktu yang tidak bisa kembali'.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News