5 Langkah Jitu Menghadapi Pasangan yang Ketahuan Berdusta

GenPI.co - Hati serasa terkoyak-koyak kala mengetahui kekasih berdusta akan sesuatu. Padahal kamu sudah terbuka mengenai apapun dan tak ada lagi yang disembunyikan darinya. Sayangnya, ada sisi lain dalam kehidupannya yang baru kau ketaui.

Menerima kenyataan ini memang menyulitkan. Namun itu bukan berarti tidak ada penyelesaiannya. Dengan berpikir positif dan menjaga kepala tetap dingin semua bisa ada solusinya.

Berikut beberapa hal yang bisa kamu lakukan saat menemukan pasanganmu telah berdusta:

BACA JUGA: Begitu Terobsesi, 2 Zodiak ini Enggan Melepaskan Pasangannya

Lakukan pendekatan secara pelan

Hindari datang dengan nada menuduh saat kamu meminta penjelasan. Alih-alih mempertanyakan mengapa ia berbohong kepadamu, beri tahu mereka bagaimana kebohongan itu memengaruhi kamu  . Ini akan mendorong pasanganmu untuk berpartisipasi dalam percakapan yang konstruktif. Permainan menyalahkan hanya akan membuat pasanganmu bersikap defensif.

Jangan bertele-tele

Alasan kenapa kamu ajak bicara pasanganmu itu adalah untuk mengetahui kebenarannya. Jadi tek perlu bertele-tele. Tanyakan kepadanya mengenai apa saja yang berkecamuk dalam pikiranmu sambil bersiap untuk menerika kenyataan yang akan ia sampaikan

Bersabarlah ketika ia bicara

Berilah pasanganmu untuk menjelaskan  cerot versinya. Dengarkan secara sabar dan cobalah untuk memahami alasan mengapa mereka berdusta. Berusalah mencari lasan dibalik dusta yang terjadi sehingga hal-hal yang sama dapat dihindari di masa depan.

BACA JUGA: Kiat Menghindar dari Godaan Selingkuh, No 4 Dijamin Ampuh

Jangan anggap remeh dusta yang ia lakukan

Ketika seseorang berdusta, biasanya karena mereka taku obrolan aakan mengarah pada situasi di mana ia harus menceritakan yang sebenarnya. Jangan menganggap dusta sebagai hal remeh dan berusahalah mengerti pada bagian mana hubungan kalian berdua menjadi tidak berjalan dengan baik dan bagaimana pasanganmu melihatnya.

Percayai intuisimu sebelum memutuskan untuk memaafkan (atau tidak)

Setelah segala sesuatunya terungkap, beiatlah pertimbangan secara matang apakah kamu akan memaafkan kesalahan itu atau terpaksa mengakhiri hubungan. Jangan memutuskan sesuatu secara tiba-tiba tanpa berpikir secara jernih.(*)