Balita Jadi Tantrum untuk Caper, Apa yang Harus Dilakukan?

16 Maret 2020 17:08

GenPI.co - Balita itu mahluk egosentris. Mereka berpikir dirinya adalah poros dunia dan semua orang harus mencurahkan perhatian padanya. Jika itu tak terjadi mereka akan melakukan apa saja untuk mendapatkannya.

Pada tahap yang ekstrem, balita akan menjadi tantrum demi mendapatkan keinginannya. Mereka akan meledak, berguling-guling di lantai dan menangis sejadi-jadinya. Ayah dan bunda menganggap itu adalah perilaku buruk, namun itu adalah caranya agar bisa diperhatikan.

Beberapa orang tua melakukan metode ‘timeout’ jika kondisi ini terjadi. Itu adalah sebuah cara  mengurangi jumlah perhatian yang diterima sang anak karena melakukan kesalahan, sembari tetap berurusan dengan tindakan anak pengurangan tersebut.

BACA JUGA: Tak Perlu ke Dokter, Atasi Diare pada Anak dengan Bahan Alami

Teknik ini dilakukan jauh dari tempat ia memulai tantrum, di sebuah tempat yang tenang dan jauh dari perhatian.

Berikut langkahnya sebagaimana dilansir GenPI.co dari Young Parents:

Tetap bersamanya

Jika meninggalkannya sendirian, itu berarti Anda memberinya kurugan, bukan batas waktu.

Tetap tenang

Menjadi marah tidak akan membantunya mendapatkan kendali atas amarahnya. Bersikap tegas tetapi tenang, dengan begitu Anda  memberikan model kontrol yang bisa ia salin.

Bicaralah kepadanya sesedikit mungkin

Anda tidak ingin waktu timeout itu menjadi cara lain baginya untuk menarik perhatianmu. Jadi, jaga agar percakapan terjadi seminimal mungkin.

BACA JUGA: Cara Ampuh Bikin Anak Doyan Makan, No 4 Superseru!

Pilih area yang tenang

Tempat timeout harus bebas dari gangguan. Tidak ada gunanya memindahkan dia dari kamar tidurnya ke ruang tamu tempat anggota keluarga lainnya menonton TV.

Tetapkan batas waktu dan patuhi

Timeout harus paling lama berlangsung selama beberapa menit, bisa 10 hingga 15 menit. Saat waktu berakhir, ajak balita Anda pergi dari situ,tak peduli tangisannya sauh berhenti atau tidak.

Ulangi sesering yang menurut Anda perlu

Bersiaplah untuk melakukan ini lagi pada kesempatan lain jika perlu. Bagi beberapa anak, efek timeout bersifat kumulatif daripada instan.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co