Arrohma Sukma Berhasil Taklukkan Gunung dengan Satu Kaki

GenPI.co - Siapa bilang penyandang disabilitas tidak mampu naik gunung? Anggapan tersebut dipatahkan oleh gadis asal Ponorogo, Arrohma Sukma Permada Marga Dineta.

Perempuan yang akrab disapa Rohma ini lahir pada 17 Juli 1998 dalam kondisi normal. Namun, kecelakaan yang menimpanya pada Agustus 2018, membuat Rohma harus kehilangan salah satu kakinya.

BACA JUGA: Bunda, Kenali kasus Learning Disabilities pada Anak

Meski demikian, hal tersebut tidak menghalangi Rohma untuk berhenti melakukan hobi travelingnya. Dengan satu kaki, Rohma tetap semangat mengeksplor berbagai destinasi, termasuk naik gunung.

Dengan satu kaki, Rohma sudah melangkah ke sejumlah destinasi, diantaranya Gunung Prau, Gunung Pundak, Puthuk Siwur, Coban Talun, Gunung Penanggunan, dan Bukit Krapyak. Potret Rohma selama traveling bisa dilihat di akun Instagram-nya @arrohmasukmapmd.

Menurut Rohma, salah satu yang momen traveling paling berkesan baginya adalah saat mendaki Gunung Prau, Jawa Tengah. Meskipun mendapatkan banyak kesulitan, Rohma mengaku senang bisa menaklukkan Gunung Prau.

“Ya banyak kesulitannya. Dan menurutku memang banyak tempat wisata yang belum aksesibel untuk difabel. Karena ya alam bebas memang susah banget untuk difabel,” ungkap Rohma saat diwawancara Genpi.co.

Berbagai kesulitan yang dihadapi Rohma saat menjelajah berbagai destinasi dengan satu kali tak menyurutkan semangatnya. Menurutnya, kesulitan tersebutlah yang memberinya pelajaran untuk selalu bangkit dan bersemangat.

“Dari kesusahan dan trek yang sulit itu membuat aku berusaha untuk melewatinya. Soalnya sesulit jalan yang dilalui pasti bisa ditempuh dengan banyak cara,” tutur perempuan berhijab berusia 23 tahun tersebut.

BACA JUGA: Perilaku Begini Bikin Penyandang Disabilitas Tak Merasa Inferior

Setelah selesai menempuh pendidikan di Politeknik Negeri Madura, Rohma saat ini tinggal di Surabaya dan bekerja di sebuah bank. Selain rutin menjelajah berbagai destinasi, Rohma juga aktif dalam beragam komunitas, mulai dari komunitas difabel hingga travelers. Salut ya sama Rohma! (*)