Sejarah Jumat Agung yang Dirayakan oleh Umat Kristiani

10 April 2020 08:00

GenPI.co - Setiap tahun pada hari Jumat sebelum Paskah, diamati sebagai Jumat Agung oleh orang-orang Kristen di seluruh dunia. Hari itu menandai penyaliban Yesus Kristus. Ini adalah hari ketika orang-orang yang mempraktikkan agama Kristen melakukan puasa dan silih sepanjang hari. 

Hari penting bagi umat Kristen tahun ini jatuh pada 10 April 2020. Oleh karena itu, GenPI.co akan menceritakan dengan ringkas sejarah perayaan Paskah.

BACA JUGASaat di Rumah Saja, Ajak Si Kecil Buat Dekorasi Telur Paskah

Meskipun tidak disebutkan Jumat Agung dalam Alkitab, buku suci umat Kristen, istilah ini telah sering digunakan. Hari tersebut disebutkan ketika Yesus disalibkan setelah Yudas Iskariot, salah seorang murid Yesus Kristus yang mengkhianatinya.

Yudas langsung pergi ke pihak berwenang yang ingin menangkap Yesus Kristus. Yudas mengambil 30 koin perak untuk memberi tahu para prajurit tentang Yesus Kristus. Dia tahu bahwa Yesus akan membawa murid-muridnya ke taman yang terletak di dekat Yerusalem. 

Yudas pergi dan mencium Yesus Kristus dan menyebut dia sebagai 'Rabi'. Hal tersebut dilakukan dengan sengaja, Rabi merupakan sebuah kode yang sudah diberitahu kepada prajurit untuk menangkapnya.

Akhirnya, Yesus Kristus ditangkap dan dia dibawa ke tempat dia disalibkan secara brutal. Hari ketika Yesus disalib diyakini sebagai hari Jumat. Akan tetapi, Yesus bangkit dua hari kemudian yaitu pada hari Minggu.

Jumat Agung ini disimpulkan adalah mengamati kisah kematian atau penyaliban Yesus. Orang Kristen merayakannya dengan cara berpuasa pada hari ini dan secara aktif berpartisipasi dalam pelayanan sosial. 

Mereka juga berkontribusi pada pelayanan gereja. Para imam mengenakan tanda hitam di hari ini dan melaksanakan ritual yang diperlukan pada esok hari.

BACA JUGAKamu Wajib Tahu, 3 Kisah Menarik di Balik Telur Paskah

Hal tersebut dilakukan untuk memberikan penghormatan dan terhadap ajaran Yesus Kristus, para jemaat menghindari makan daging. Banyak orang tidak menyalakan lilin untuk memperingati kematian Yesus Kristus. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co