GenPI.co - Sebenarnya, sebagian orang sudah memahami efek negatif meminum banyak pemanis buatan, tetapi mereka tetap saja mengonsumsi minuman bersoda.
Untuk mendapatkan minuman bersoda memang sangatlah mudah, sebab dijual dimana-mana dan selalu berhasil mengundang orang untuk menikmatinya.
BACA JUGA: Terlihat Biasa, Ternyata 3 Zodiak Ini Sudah Cerdas Sejak Lahir
Menurut sains, soda berpemanis memang mampu memicu ketagihan, yang bahkan mengarah pada kecanduan, seperti pada kokain.
Saat orang meminum sekaleng soda berukuran 330 gram, maka terdapat setidaknya 39 gram pemanis buatan di dalamnya, atau sekitar 10 sendok teh.
Itu jauh lebih banyak daripada jumlah gula yang disarankan untuk dikonsumsi setiap hari, yakni 9 sendok teh bagi pria dan enam sendok teh bagi wanita.
BACA JUGA: Penuh Kasih Sayang, 4 Pasangan Zodiak Ini Ternyata Sangat Serasi
Lonjakan gula di dalam tubuh setelah meminum soda ini akan memicu senyawa di dalam otak yang bernama dopamin di bagian otak yang bernama nucleus accumbens.
Sebagai akibatnya, kamu akan merasakan euforia atau senang yang berlebihan.
"Gula dalam minuman merasuk ke otak, memicu munculnya dopamin yang membuatmu senang. Lalu perasaan senang itu hilang secepat dia datang, meninggalkan otakmu yang meminta lebih banyak dopamin," ujar Direktur Program Neuroscience di Universitas Ohio Gary Wenk Gary Wenk.
BACA JUGA: Khasiat Jus Labu Botol Dicampur Jahe Ternyata Bikin Melongo
Sedangkan penelitian yang berjudul 'Sugar addiction: pushing the drug-sugar analogy to the limit' yang terbit di Jurnal Publish Med pada 16 Juli 2013, menyebutkan bahwa imbalan dan daya tarik gula lebih besar daripada kokain.
Dengan begitu berhati-hatilah, sebab kecanduan gula bisa lebih buruk daripada kecanduan kakain.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News