GenPI.co - Tagar Gaji Rp 80 juta sejak kemarin hingga hari ini masih menjadi viral, dan sempat trending di Twitter.
Viral gaji Rp 80 juta muncul setelah cuitan pemilik akun Twitter @_pasiholan.
Pemilik akun tersebut menjelaskan bagaimana seseorang bergaji besar, baru dirumahkan selama dua bulan, sudah kesulitan finansial dan rumah tangganya tetiba menjadi tidak harmonis.
“Teman saya kerja di perusahaan swasta bergaji Rp 80 juta per bulan. Baru 2 bulan dirumahkan, rumah tangganya langsung berantakan karena selama ini keluarganya berbiaya tinggi. Kredit mobil mewah, KPR rumah di Kota Wisata harga Rp 3 miliar. Tabungan tipis, sekarang mereka bingung. Kasihan,” cuitnya.
BACA JUGA: Viral Gaji Rp 80 Juta Tabungan Menipis, Nih Tips Anti-Bangkrut
Lalu bagaimana tanggapan masalah ini dari kacamata seorang psikolog?
“Dalam perkawinan, it takes two to tango! Bukan ada uang abang sayang, tak ada uang abang dibuang. Atau no money no honey,” kata Psikolog Ratih Ibrahim pada GenPI.co, Minggu (26/4/2020).
Ia mengemukakan kesetiaan masing-masing pasangan yang terikat dalam pernikahan, justru di saat sulit dan penuh tantangan maka cinta sejatinya tengah diuji serta dimurnikan.
BACA JUGA: Viral Gaji Rp 80 Juta, Netter Bingung Kok Bisa Tabungan Menipis?
“Maka, justru bersama harus kompak mengatur bujet secara sangat ketat dan smart. Berhematnya harus bijak,” ujarnya.
Suami dan istri mesti kompak untuk mempertimbangkan semua pengeluaran di masa sulit. Yaitu menggunakan uang hanya untuk memenuhi kebutuhan mendasar.
“Di luar itu tahan diri sungguh-sungguh, dengan penuh kesadaran dan disiplin kepada diri sendiri. Jangan egois,” ucap Ratih. (*)
Psikolog Ratih Ibrahim (foto: dok. Ratih Ibrahim)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News