GenPI.co - Masjid dengan arsitektur yang indah bisa menjadi daya tarik wisata di sebuah kota. Seperti masjid yang ada di Kota Cologne atau Koln di Jerman.
Adapun masjid Koln didesain oleh arsitektur Jerman, Gottfried Böhm dan anaknya Paul Böhm.
Menariknya, kedua arsitek tersebut biasanya membangun gereja. Namun, mereka berhasil memenangkan kontrak membangun masjid pada tahun 2007.
Diresmikan pada akhir September 2018 oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, dan dikelola oleh Persatuan Islam Turki untuk Urusan Agama DITIB, asosiasi muslim Turki terbesar di Jerman.
BACA JUGA: Masjid Jamik Bengkulu, Saksi Bisu Pengasingan Bung Karno
Bangunan Masjid Koln memiliki luas 4.500 meter persegi dan bisa menampung hingga 4.000 orang. Tak heran, masjid terbesar di wilayah Koln ini menjadi pusat kegiatan dan kebudayaan Islam di salah satu negara bagian Nordrhein-Westfalen.
Dibangun dengan beton dan kaca, Masjid Koln menjadi salah satu bangunan dengan arsitektur yang unik. Masjid dengan desain indah ini juga disebut sebagai masjid yang terbesar di Eropa di luar Turki.
BACA JUGA: Keunikan Masjid Al Osmani yang Merepresentasikan Empat Budaya
Masjid Koln dirancang dengan dinding kaca dan tangga yang dapat diakses dari jalan, yang melambangkan keterbukaan bagi orang dari semua agama.
Ada 2 menara berukuran 55 meter di masjid ini, serta kubah dari beton dan kaca yang tampak terbuka seperti kuncup bunga.
Jika dilihat dari luar, Masjid Koln tampak megah dengan kubah transparannya. Hiasan kaligrafi emas yang elegan juga menghiasi dinding masjid ini.
Dilansir dari situs DW, Masjid Koln biasanya ramai dikunjungi warga Jerman dalam rangka Hari Pintu Terbuka Masjid di Jerman, yang digelar setiap 3 Oktober setiap tahunnya.
Untuk kamu yang berminat untuk mengunjungi, masjid ini beralamat di Venloer Strasse 160, Koln. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News