GenPI.co - Kentang bisa menjadi alternatif sumber karbohidrat pengganti nasi. Bahkan, kentang dikatakan lebih baik khususnya bagi mereka yang sedang berupaya mengurangi berat badan. Di dalam lambung kentang lebih lama dicerna sehingga membuat rasa kenyang lebih lama.
Jika kamu ingin rutin mengonsumsi kentang, harus diperhatikan cara menyimpannya. Sebab, cara penyimpanan yang salah membuatnya cepat busuk.
BACA JUGA: Kebanyakan Minum Air Juga Nggak Baik Loh
Kamu bisa menyimpan kentang di dalam lemari dapur. Gunakan kantong kertas atau mangkuk terbuka sebagai wadah penyimpanan.
Jangan menaruh kentang di plastik ber-resleting. Sebab, mereka juga juga membutuhkan aliran udara untuk menghindari akumulasi uap air yang dapat menyebabkan pembusukan.
Tempat yang sejuk, gelap, dan kering juga cocok untuk kentang. Jika kamu melihat beberapa kecambah yang tumbuh di permukaannya, maka pastikan untuk memotongnya dengan benar.
Jauhkan kentang dari sinar matahari. Sebab, kulit kentang dapat memproduksi klorofil ketika terkena sinar. Hal itu membuat kentang berubah warna.
Meskipun disarankan menyimpan dalam suhu sejuk, jangan menaruh kentang di dalam kulkas, apalagi freezer. Pisahkan juga kentang dari sayuran dan buah.
BACA JUGA: Kacamata Berkabut Saat Pakai Masker? Cegah dengan ini
Jika ingin menyimpan kentang yang sudah dikupas dan iris, kamu bisa merendamnya dalam air lalu disimpan dalam kulkas sampai siap digunakan. Namun, kamu harus segera mengolahnya dalam 24 jam.
Untuk kentang yang sudah dimasak, kamu bisa menyimpan selama 3-4 hari di lemari es.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News