GenPI.co - Bagaimanapun kondisi kesehatan si kecil, sebaiknya selalu konsultasikan dengan dokter terkait pemberian obat untuk anak.
Alih-alih menyembuhkan penyakit anak, pemberian obat yang dilarang justru dapat membuat kondisi anak semakin memburuk. Berikut beberapa jenis obat yang ternyata tidak dianjurkan untuk anak-anak.
BACA JUGA: Jangan Khawatir, Ini 5 Cara Orang Tua Menghadapi Anak Pendiam
1. Aspirin
Aspirin, yang terkadang ditulis sebagai salisilat atau asam asetilsalisilat, masuk ke dalam salah satu obat untuk anak yang tidak dianjurkan. Alasannya karena dalam banyak kasus, pemberian aspirin pada anak sering dikaitkan dengan penyakit sindrom Reye.
Sindrom Reye adalah suatu kondisi berbahaya yang ditandai dengan adanya kerusakan pada fungsi otak dan hati, sehingga berpotensi membuat anak mengalami kejang-kejang, koma, bahkan kematian ketika sudah tidak dapat ditolong.
2. Obat flu dan batuk yang dijual bebas
Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), obat batuk dan flu yang dijual bebas atau over the counter (OTC) tidak boleh diminum oleh anak-anak di bawah usia 3 tahun.
Sebab, obat flu dan batuk ini bisa menimbulkan berbagai efek samping yang mungkin belum mampu ditanggung oleh tubuh anak di usia yang masih terlalu dini. Efek yang mungkin terjadi pada si kecil seperti sulit tidur, sakit perut, ruam merah, dan gatal-gatal.
BACA JUGA: Sambil Nunggu Azan Magrib, Ini 5 Kegiatan Seru di Rumah sama Anak
3. Obat antimual
Jika anak mengalami mual dan muntah, sebaiknya jangan berikan obat anti mual untuk meredakan gejalanya. Kebanyakan kasus mual dan muntah biasanya tidak akan berlangsung lama, bahkan bisa segera sembuh dengan istirahat yang cukup dan tanpa obat. (Hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News