Tips Keluarkan Dahak Bayi dengan Aman, Baca ya Bunda

05 Mei 2020 13:30

GenPI.co - Mengeluarkan dahak pada bayi gampang-gampang sulit. Aslinya ternyata tidak sesulit yang dibayangkan. Bunda bisa simak tips ini supaya bayi tetap aman.

Saat cuaca yang tidak menentu seperti sekarang, bayi sangat rentan dihinggapi pilek dan batuk. Bila ini terjadi, Bunda wajib membantu buah hati mengeluarkan dahak. Bayi tidak mungkin membersihkan saluran pernapasannya sendiri.

Ada beberapa cara mengeluarkan dahak pada bayi yang bisa Bunda lakukan.

BACA JUGA: Zodiak Ini Mudah Dicintai, Sifatnya Bikin Pasangan Dag-Dig-Dug

1. Jemur di bawah matahari

Saat saluran pernapasan tidak lancar karena dahak, berjemurlah. Sinar hangat matahari dari jam 08-00-09.00 sehat untuk pernapasan dan tulang si Kecil. Kehangatan matahari akan diserap tubuh si Kecil dan mengencerkan dahak sehingga Bunda lebih mudah mengeluarkannya. 

Ini metodenya:

Jemurlah bayi di bawah sinar matahari antara pukul 7-8 pagi selama 10 menit.

Oleskan minyak telon pada dada dan punggungnya. kemudian tengkurapkan bayi di pangkuan Bunda dengan posisi kepala sedikit lebih rendah dari tubuhnya, agar dahak yang encer dapat turun dan keluar dari tenggorokan.

Tepuk-tepuk punggung bayi dengan lembut. Dahak yang tidak keluar melalui tenggorokan, biasanya tertelan dan akan dikeluarkan bersama kotoran dan urin.

2. Uap air panas

Uap air panas bekerja mirip dengan metode penguapan dengan nebulizer. Namun uap air panas tentu lebih alami dan tidak memakai obat kimia. Caranya pun sangat mudah dan murah. 

BACA JUGA: Kaki Wanita Bisa Bikin Cowok Jumpalitan, Ternyata…

Ini langkahnya:

Sediakan baskom berisi air hangat, bisa dicampur dengan beberapa tetes minyak kayu putih maupun tidak.

Letakkan baskom tersebut di dekat bayi sehingga ia bisa menghirup uap yang dihasilkan air hangat dalam baskom.

Posisikan bayi dalam kondisi tengkurap dengan posisi kepalanya yang lebih rendah daripada tubuhnya.

Bunda dapat menepuk-nepuk punggungnya guna membantunya mendorong dahak di saluran pernapasannya. Jadi, dahak sudah menjadi lebih encer dan dahaknya juga akan lebih mudah keluar.

Penggunaan nebulizer untuk terapi uap juga harus diperhatikan. 

3. Menghangatkan bayi

Dahak yang mengental di saluran pernapasannya sering membuat bayi gelisah. Hawa panas yang dihasilkan tubuhnya dapat membantu untuk mengencerkan dahak dan mengeluarkannya.

Bunda dapat memakaikan baju hangat pada bayi. Selain itu juga bisa memberikan minyak telon. Namun perlu diperhatikan bahwa beberapa bayi juga bisa mengalami alergi akibat minyak telon.

Selanjutnya buatlah ruangan agar tetap hangat, bersih dan cukup steril dari debu untuk mencegah penumpukan dahaknya.

BACA JUGA: Rasa Ini Pasti Ada Saat Kamu Jatuh Cinta

4. Menidurkan bayi posisi berbeda

Apabila biasanya saat tidur posisi kepalanya sejajar dengan badan, maka Bunda dapat mengubahnya. Beri bantal pada kepalanya agar posisi kepalanya lebih tinggi. Posisi tersebut membantunya mengatasi hidung tersumbat dan mengeluarkan dahak di saluran pernapasannya.

Selain itu, Bunda juga bisa memosisikan bayi dengan posisi tengkurap saat tidur. Ini membantu Bunda untuk mengeluarkan dahaknya.  Pastikan jika posisi tersebut tidak menghalangi hidung dan saluran pernapasannya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co