Pakai Bahan Ramah Lingkungan, Desainer ini Sulap APD Makin Modis

09 Mei 2020 11:52

GenPI.co - Semenjak pandemi corona mewabah, Alat Pelindung Diri (APD) menjadi barang yang paling dibutuhkan tim medis untuk menangani pasien covid-19. Bahkan, berbagai brand fesyen hingga desainer mode pun berlomba-lomba untuk mendonasikan APD kepada petugas kesehatan. 

Desainer Indonesian Fashion Chamber Anggiasari Mawardi melalui label-nya Anggia Handmade juga turut terlibat untuk merancang APD. 

Menariknya, ia yang juga berprofesi sebagai dokter gigi ini membuat desain APD yang modis dan penuh warna.

Yuk, intip medical suits (APD) yang Anggia buat berikut ini.

1. Coverall Suits

Coverall berfungsi sebagai pakaian dan alat proteksi untuk melindungi diri dari kotoran, bakteri, virus. Coverall bersiluet H dan I berupa Jumpsuit berkapucon, karet elastic pada bagian tangan, kaki dan pinggang belakang. Detail Coverall mempunyai bukaan depan berupa restleting panjang dengan penutup. 

Coverall harus dibuat sangat longgar karena akan digunakan berlapis bersama baju bedah, baju ruangan dan aphron. Material yang digunakan terbagi menjadi 2. Untuk yang sekali pakai atau disposable berbahan dasar Non Woven Polypropylene. Sedangkan yang reusable berbahan dasar Woven Polyester. 

Kain non woven dapat didaur ulang setelah digunakan. Untuk alasan ini, kain non woven lebih ekologis untuk produk sekali pakai. 

Kain woven memberikan fungsi spesifik seperti ketahanan cairan, ketahanan regangan, kekuatan, bantalan, daya tahan, retardasi api, penyaringan dan penghalang bakteri. Maka menjadi pilihan pada proyek perlindungan erosi berskala besar.

BACA JUGA : Yuk, Kepoin Sazia Outer! Pengganti APD yang Modis nan Trendi

2. Surgery Gown/ Surgical Scrub (Baju Bedah)/ dan Apron

Baju Bedah berfungsi untuk fungsi proteksi untuk di ruangan bedah atau pada kasus emergensi dan kedaruratan.

Baju Bedah mempunyai siluet H dan I, cenderung Over Size dan memiliki elastic atau rib di bagian pergelangan tangan untuk melindungi dari terpaparnya anggota tubuh petugas Kesehatan terhadap percikan darah dan menghindari mudah terlepasnya dari badan.

Gaun Bedah memiliki panjang dari leher hingga menutupi bagian atas dari sepatu boot. Material yang digunakan berbahan dasar Non Woven Propylene untuk yang sekali pakai (disposable) dan berbahan Cotton tebal (reusable). Apron biasanya seperti rompi Panjang yang digunakan dilapis depan baju bedah atau diluar coverall suits.

BACA JUGA : Mirip Hazmat, Outer Fesyen ini bisa Untuk APD yang Modis

3. Doctor & Nursery Uniform (Baju Ruangan)

Baju ruangan merupakan baju setelan yang merupakan baju dasar paling dalam dari baju pelindung diri. Memiliki Siluet H dan I, berlengan pendek pada umumnya dan celana panjang dengan pinggang bertali serut. 

Baju ini bermaterial yang tidak mudah sobek dan tebal, misalnya Cotton tebal. Teknik Minimal Sewing, tidak steril dan dapat dipakai berulang (reusable).

4. Masker Kain Non Bedah

Masker digunakan untuk melindungi membran mukosa hidung dan mulut terhadap droplet atau aerosol. Masker yang kami produksi berbahan dasar Cotton 100%, ada yang dilapisi oleh Water-Proof Material dan AntiRepellent.

Sehingga masker yang dibuat ada yang One layer, two layers dan three layers. Masker dibuat sesuai kebutuhan ada yang dengan ear-loops dan ada yang untuk para pemakai hijab. Masker dibuat dalam 4 warna, yaitu hitam, biru navy, toska muda dan putih.(*)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi Reporter: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co