GenPI.co - Sariawan di dalam mulut dan gusi memang menyakitkan, terutama lidah dan pipi bagian dalam yang sering bersentuhan dengan gigi.
Akibatnya, anda akan lebih sulit makan dan minum. Bahkan, merusak mood seharian ketika sedang beraktivitas dan membutuhkan komunikasi dengan banyak orang.
Faktor-faktor tertentu dapat memicu sariawan, seperti infeksi bakteri, virus atau jamur, pasta gigi dan pembilas mulut yang mengandung natrium lauril sulfat, serta cedera mulut ringan dan defisiensi vitamin B12, seng, dan zat besi.
Obat rumahan tertentu dapat membantu menurunkan rasa sakit serta mempercepat proses penyembuhan sariawan. Apa saja?
1. Es batu
Hisap atau oleskan keripik es pada sariawan. Es akan membuat area tersebut mati rasa serta mengurangi rasa sakit dan peradangan, sehingga memberikan bantuan instan. •
Bungkus beberapa es batu dengan handuk atau tempelkan pada sariwan.
2. Serbuk tawas
Bubuk tawas terbuat dari kalium aluminium sulfat, yang digunakan dalam pengobatan tradisional untuk pengobatan sariawan.
Tawas dikenal memiliki sifat astringen dan hemostatik yang dapat membantu kontraksi jaringan dan meningkatkan proses penyembuhan luka dengan menurunkan peradangan.
Campurkan sedikit bubuk tawas dengan beberapa tetes air dan tempelkan. Kemudian, oleskan pasta pada sariawan, kemudian diamkan selama satu menit dan bilas mulut Anda dengan benar.
BACA JUGA : Mulut Sariawan, Obati dengan 5 Bahan Alami Ini
3. Kumur dengan air garam
Sifat-sifat antibakteri dan antimikroba dari garam telah dikenal dengan baik. Ini dapat membantu mengurangi rasa sakit serta peradangan yang disebabkan oleh sariwan dan dapat membantu mengeringkan luka.
Caranya, larutkan satu sendok teh garam ke dalam ½ gelas air. Kocok larutan dalam mulut Anda selama 15 hingga 30 detik dan keluarkan. Ulangi setiap beberapa jam tergantung nyeri.
BACA JUGA : Sariawan Membandel, Begini Cara Mengusirnya
4. Madu
Madu memiliki sifat antibakteri dan antimikroba. Ini dapat membantu mengurangi ukuran ulkus, rasa sakit dan kemerahan.
Caranya, oleskan madu empat kali sehari. Sebaiknya gunakan madu tanpa filter dan tidak dipasteurisasi. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News