Keutamaan Itikaf yang Harus Kamu Ketahui di Akhir Bulan Ramadan

GenPI.co - Selama bulan suci Ramadan tentu saja kamu berlomba-lomba untuk mencari kebaikan dan pahala. Salah satunya adalah i'tikaf yang memiliki banyak amalan sunah di bulan Ramadan. 

Apalagi dengan khusyuk untuk beribadah dan berdoa kepada Allah SWT tanpa gangguan apapun, tentunya bisa membuat kamu semakin dekat dengan Allah SWT.

Itikaf berarti berhenti atau diam di dalam masjid dengan niat semata untuk beribadah kepada Allah SWT. I'tikaf bisa dilakukan kapan saja dan hukumnya sunah bagi seluruh umat Islam. 

Misalnya, kamu melakukannya saat malam hari dengan harapan meunggu datangnya malam lailatul qadar.

Berikut ini sebuah keutamaan melakukan itikaf saat bulan Ramadan.

1. Menggapai malam Lailatul Qadar 

Salah satu tujuan melakukan i'tikaf adalah untuk menggapai malam lailatul qadar.

Malam ini punya keutamaan ibadah yang dilakukan lebih baik daripada 1000 bulan. 

BACA JUGA : Berlimpah Pahala, Ini Keutamaan Itikaf saat Malam Lailatulqadar

2. Setiap Saat Mendapatkan Pahala

Saat sesorang melakukan itikaf, mengisi waktunya dengan shalat, tilawah, dzikir, berdoa, bermunajat, tadabbur, tafakkur atau mengkaji ilmu tentu saja akan mendapatkan pahala.

Dalam kondisi tidur pun, orang yang beritikaf mendapatkan pahala yang besarnya. 

BACA JUGA : Selain Istiqlal, Ini 5 Masjid Besar di Indonesia untuk Itikaf

3. Sunnah Rasul

I'tikaf pada 10 hari terakhir Ramadhan merupakan sunnah Rasulullah. Beliau tidak pernah meninggalkannya.

Bahkan di Ramadhan terakhir sebelum wafat, Rasulullah beritikaf selama 20 hari. 

4. Evaluasi Diri

Melakukan itikaf sama halnya kamu melakukan evaluasi diri. Evaluasi diri seperti proses atau pegangan yang akan membawakan seseorang kita mencapai hikmah dan perbaikan diri. (*)