Semoga Adrian Adalah Pelabuhan Terakhir Cintaku

GenPI.co - Pencarianku mencari seorang pria yang setia dengan ketulusannya berakhir. Aku bertemu dengan Adrian.

Dia tinggi walaupun tak setampan orang yang menyakitiku. Ardian adalah temanku di kampus.

BACA JUGA: Pangeran Arab Saudi Tajir Melintir, Tetapi…

Aku dulu tidak pernah menyapanya sama sekali. Aku juga tidak mengenalnya, begitu pun dia.

Justru aku bertemu dengannya di platform pencarian jodoh (ya, lagi-lagi).

Meskipun begitu, aku percaya bahwa dia adalah yang terbaik. Dia nyatakan bahwa ia ingin meminangku.

Dia juga sering ke rumahku. Selain itu dia selalu ada setiap aku membutuhkannya. Saat ini dia segala-galanya buatku.

Namun, yang aku khawatirkan adalah mantan kekasihnya. Ia sering mengganggu hidup Adrian.

Bahkan dia menerorku di media sosial dengan aku palsunya. Aku merasa risih dan terganggu.

Adrian selalu menenangkanku. Dia bahkan memintaku untuk tidak khawatir soal itu.

Akan tetapi, aku nggak mau sampai kedua kali terulang seperti dulu saat aku bersama dengan mantanku.

Aku meminta Adrian untuk mengganti nomor ponselnya. Dia tidak mau. Apa aku yang egois?

Atau dia yang masih tidak rela meninggalkan mantannya? Hmm... Hatiku selalu saja bertanya-tanya belakangan ini.

Suatu ketika, saat sedang risau-risaunya aku melihat satu nama di media sosial. Itu akun berjualan memang, tetapi milik mantannya.

Adrian mengikuti akun tersebut. Hatiku kecewa, gundah, dan tak tahu harus berbuat apa-apa.

Aku mendiamkannya sekitar satu hari. Bahkan dia sampai menelponku hingga beratus kali.

Akan tetapi, aku tidak mengangkatnya karena ini perasaan kecewa.

Saat keesokan harinya aku bertemu dengannya di rumahku, ia bertanya apa kesalahannya.

Ia beralasan mantannya mengirim pesan untuk mengikuti akun jualannya.

Aku marah besar. Pikirku dia membalas pesan mantannya. Namun, saat aku diberi tahu soal isi dari pesan itu, tidak ada satu pun yang patut aku curigai.

Semoga apa yang aku lihat tidak benar. Adrian berjanji untuk tidak membalasnya.

Bahkan jika mantan kekasihnya meminta bantuan sekalipun. Baiklah, aku harus percaya kepadanya.

BACA JUGA: Aktris Cantik Pacaran dengan Kim Jong Un, Nasibnya…

Untuk kali ini aku akan memaafkannya meskipun aku tahu aku egois. Hanya saja aku takut dia tidak setia, aku harus percaya. Semoga saja... (*)