Ini 5 Makanan dan Minuman Pengganti Terbaik untuk Kesehatan

29 Mei 2020 08:30

GenPI.co - Nutrisi yang tidak tepat dari gula, makanan olahan, lemak jenuh, pengawet, makanan tambahan dan lain-lain dalam makanan sehari-hari disebut tidak baik untuk konsumsi. 

Makanan atau minuman yang tidak baik bagi kesehatan yakni roti, soda, batang protein, sereal manis, minuman berenergi.

BACA JUGA: Waspada! 3 Zodiak Ini Akan Terpuruk Sebelum Menuai Sukses 

Tapi, jika tak bisa meninggalkan makanan atau minuman dalam waktu-waktu tertentu, maka alternatifnya yakni pertukaran makanan dan minuman tersebut dengan lainnya.

1. Pilih gandum daripada roti putih

Roti putih menawarkan nilai gizi yang rendah, karena rendah serat, protein, vitamin, mineral, dan antioksidan. 

Ganti roti olahan dengan biji-bijian utuh, jenis kecambah, seperti roti Yehezkiel yang tinggi protein dan serat, dan proses kecambah dapat meningkatkan ketersediaan nutrisi tertentu dan mengurangi efek roti pada kadar gula darah anda. 

BACA JUGA: Awas! Minum Air Jahe Berlebihan Timbulkan Efek Buruk Ini...

2. Pilih kue dari cokelat hitam daripada kue basah

Camilan manisan seperti kue basah dan kue kering terbuat dari gula, tepung putih, serta mentega, margarin, atau minyak terhidrogenasi, yang tinggi lemak trans, memang tidak sehat dan dapat berdampak buruk bagi kesehatan tubuh. 

Penggantinya bisa dari bahan dark chocolate, meski mengandung lemak, gula, dan kalori tinggi, tidak berlebihan jika dijadikan makanan penutup yang lebih sehat daripada kebanyakan pilihan. 

Sebab penelitian menunjukkan bahwa makan cokelat beberapa kali seminggu dapat mengurangi risiko mengalami serangan jantung, stroke, atau nyeri dada sebesar 11 persen.

BACA JUGA: Prediksi Ahli Virus: Ada Ancaman Wabah Lebih Besar Usai Covid-19

3. Hindari Soda

Minumlah Teh Atau Kopi. Sebab, efek negatif soda pada kesehatan bukanlah rahasia lagi. 

Apalagi jika mengonsumsi soda secara terus-menerus dapat meningkatkan risiko diabetes, obesitas, perlemakan hati, dan sindrom metabolik. 
Meskipun beralih ke diet soda sering dipandang sebagai alternatif, itu juga dapat meningkatkan risiko kondisi seperti sindrom metabolik dan stroke. 

Tukar soda dengan teh hijau atau kopi hitam dengan sedikit gula. Penelitian menunjukkan bahwa kopi dan teh kaya akan antioksidan yang baik untuk jantung, mungkin mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke dengan menurunkan kadar kolesterol.

Tapi, batasi konsumsi Anda hanya 2-3 gelas per hari.

4. Pilih oatmeal daripada sereal

Semangkuk sereal, meskipun merupakan pilihan yang lebih baik daripada banyak menu sarapan lainnya, kebanyakan sereal cenderung tinggi gula dan rendah mengisi makronutrien seperti protein dan serat. 

Untuk alternatif yang lebih sehat, pilih makanan seperti oatmeal, puding chia, atau yogurt.

5. Pilih kacang daripada keripik

Keripik singkong mengandung natrium yang tinggi dan seringkali mengandung lemak tidak sehat (lemak jenuh dan trans-lemak), berkontribusi terhadap penumpukan plak di dinding bagian dalam arteri dan meningkatkan risiko penyakit jantung koroner. 

Selain itu, karbohidrat olahan yang ditemukan dalam keripik dapat meningkatkan gula darah juga. Studi menunjukkan bahwa makan kacang dapat memberikan manfaat perlindungan bagi jantung, tetapi mereka masih tinggi kalori, oleh karena itu, pastikan untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang terkendali. 

Beberapa pilihan kacang terbaik adalah almond, kenari, kacang mede dan lainnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co