Jauhi dari Rumah, Kaktus dan Tanaman Mati Bisa Bawa Sial

GenPI.co - Fengsui yang satu ini mungkin ada benarnya. Kaktus dan tanaman mati disebut bisa bawa sial. Jauhi dari rumah ya agar rezeki terus mengalir kepadamu. Ini tanaman yang disebut fengsui bisa bawa sial.

1. Tanaman Philodendron

BACA JUGA: Jiwa Sosialnya Tinggi, Zodiak Ini Penolong Sesama

Tanaman yang satu ini sering banget kita jumpai di rumah maupun di gedung apapun sebagai penghias agar ruangan lebih segar.Ternyata, tanaman ini memiliki dampak yang bisa membahayakan kita jika ditaruh di rumah. Tanaman philodendron mengantung kalsium oksalat atau raphites yang merupakan elemen beracun.

Meski dalam kadar yang enggak tinggi, ada beberapa orang atau hewan peliharaan yang cukup sensitif sama tanaman ini. Kalau seseorang mengalami kontak antara getah dengan kulit, maka akan ada potensi iritasi, bengkak, bahkan juga sensasi terbakar di kulit.

2. Kaktus

Tanaman kaktus banyak banget dipilih sebagai tanaman penghias rumah karena bentuknya yang unik. Konon, tanaman yang memiliki duri-duri seperti kaktus dianggap bisa mendatangkan sial karena bisa memicu pertengkaran. Kalau tetap pengin menaruh kaktus di rumah, jangan pernah taruh di ruang keluarga.

3. Tanaman mati

Apa pun jenis tanaman yang sudah mati bisa mendatangkan nasib sial bagi pemiliknya. Selain itu, tanaman mati juga memiliki dampak buruk untuk kesehatan dan udah enggak menarik secara visual.

4. Tanaman yang menghadap ke utara

Selain dilihat dari jenisnya, tanaman yang menghadap ke utara, apapun itu jenisnya bisa membawa nasib sial di rumah kita. Apa pun tanaman yang diletakkan di bagian utara dipercaya bisa mengundang energi negatif untuk masuk ke rumah.

BACA JUGA: Dokter RS Wuhan Terus Berguguran, Ada Apa dengan China?

5. Tanaman Bonsai

Dalam ilmu fengsui, bonsai termasuk ke dalam kategori tanaman yang 'abu-abu.' Artinya. bisa mendatangkan kebaikan, namun enggak menutup kemungkinan bisa mendatangkan sial.
Tanaman ini bisa dikatakan pembawa sial karena merupakan sebuah simbol tanaman yang tersendat pertumbuhannya akibat terus menerus dipangkas. (*)