GenPI.co - Sudah jamak rasanya jika makan dan istirahat yang cukup menjadi penentu dalam tumbuh kembang bayi. Namun rupanya ada satu faktor lagi yang tak disangka-sangka, yakni mandi.
Menurut dr. Bernie Endyarni Medise, SpA (K), aktivitas mandi memberikan stimulasi sensorik pada anak. Interaksi dengan orang tua, serta segala hal dalam kegiatan itu memicu 5 panca indranya untuk bekerja.
BACA JUGA: 5 Kebiasaan Absurd Pada Anak dan Cara Menghentikannya
Dijelaskan dr Bernie, saat mandi orang tua cenderung bicara dan anak mendengar. Saat itu, terjadi stimulasi auditori. Sementara proses saling melihat disebut stimulasi visual.
Demikian pula saat mengusap kulit dengan handuk, wangi-wangian sabun, semuanya merangsang indra si kecil
Saat memandikan kan kita mengusap-usap, itu namanya stimulasi rangsang, kita pegang tangannya dia, mengelap dengan handuk. Terus sabun dengan wangi-wangi bayi akan merangsangnya untuk mencium," lanjutnya.
"Saat mandi itu menjadi sesuatu yang sangat menyenangkan. Ada skin to skin contact dan itu manfaatnya banyak sekali untuk perkembangan anak, sudah ada penelitiannya," jelas dr. Bernie.
BACA JUGA: Bayi Tidur Seranjang dengan Orang Tuanya, Aman Nggak Sih?
Manfaat dari rutinitas mandi juga berdampak pada banyak hal. Mulai meningkatkan berat badan, menenangkan, membentuk kemampuan komunikasi serta memperbaiki kuantitas dan kualitas tidur bayi.
"Biasanya bayi akan lebih nyenyak tidurnya, waktu jatuh tidur lebih cepat dan waktu tidur lebih lama. Bangun lebih segar karena kualitas tidurnya baik." terang dr Bernie.(ANT)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News