Maafkan Berto, Aku Sudah Melukai dan Mengkhianati Ketulusanmu....

11 Juni 2020 21:14

GenPI.co - Jangan bermain api kalau tidak mau terbakar. Mungkin kalimat itu cocok ditujukan kepadaku saat itu yang telah menyia-nyiakan ketulusan Berto. 

Aku dan Berto sudah lima tahun pacaran dan hubungan kami saat itu baik-baik saja. Namun, aku merasa ada yang kurang dari Berto. 

Sikapnya yang sedikit cuek membuat aku menjadi ragu. Ditambah lagi kami jarang bertemu karena dia harus melanjutkan kuliah di kota lain.

Kesibukan dan jarak memang menjadi kerikil dalam hubungan kami. Namun, kami bisa mengatasinya. 

Aku tahu, Berto sangat percaya denganku sehingga tidak pernah menaruh curiga sedikit pun. Justru aku yang kadang merasa sedikit curiga dengannya di sana. 

Di tengah sibuknya jadwal kuliah, Berto kadang lupa menghubungiku dan cenderung aku yang menghubunginya terlebih dahulu. 

Hingga pada akhirnya aku dekat dengan Arga teman sekelasku. Awalnya kami hanya bertukar tugas kuliah, tetapi lama-lama perasaan suka kepadanya pun muncul. Apalagi setelah Arga menyatakan perasaannya kepadaku.

BACA JUGA: Ratna, Cintaku Tetap Bersemi Meski Kau Telah Pergi...

Aku merasa ada seseorang yang selalu perhatian di sampingku dan menjadi teman saat aku merasa sedih. Selama jadian sama Arga, aku dan Berto masih berstatus pacaran.

Inilah aku mulai memantik api. Sama seperti Berto, Arga pun tidak mengetahui hubunganku dengan Berto. 

Selama dua bulan aku menikmati hubungan ini. Saat aku tidak mendapatkan perhatian dari Berto aku melampiaskannya ke Arga, begitu juga sebaliknya. 

Aku sempat mendapatkan nasehat dari sahabatku, Ayu. Berkali-kali dia mengingatkan dan menyadarkan aku untuk mengakhiri salah satu hubungan tersebut. Namun, nasihat itu selalu aku abaikan. 

BACA JUGA: Bermain Api Dengan Jihan, Cinta Rahasiaku di Kantor

“Gila lu ya, nggak takut apa salah satu dari mereka tahu?” ujar Ayu. 

“Aku sayang sama keduanya, Yu,” jawabku. 

Sebenarnya aku hanya mengharapkan sebuah perhatian saja dari mereka, sementara perhatian dari Berto jarang aku dapatkan. Aku pun tidak bisa memutuskan Berto karena aku sangat menyayanginya.

Hubungan kami selama 5 tahun membuat kami saling ketergantungan dan sudah menjadi biasa. 

Parahnya lagi, aku pernah melibatkan Berto dalam hubunganku dengan Arga. Saat libur semester, Berto pulang ke rumah dan biasanya dalam waktu yang cukup lama. 

Momen seperti ini biasanya kami gunakan untuk quality time. Kami jalan bareng, nongkrong, nonton atau sekedar main ke rumah. 

Namun, sore itu aku mendapatkan kabar bahwa Arga sakit dan aku ingin menemuinya. Entah ide dari mana, tiba-tiba aku terpikir untuk meminta Berto mengantarku ke sana.

Kebetulan, rumah Arga satu komplek dengan Ayu, jadi aku bisa beralasan untuk pergi ke rumah Ayu. 
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co