GenPI.co - Mencuci tangan bisa dilakukan dengan menggunakan sabun, air atau dengan hand sanitizer. Walaupun cuci tangan merupakan hal yang baik, tetapi sebaiknya jangan terlalu sering melakukannya.
BACA JUGA: Awas! Dampak Buruk Makan Kerupuk Ternyata Sangat Mengerikan
Penyebaran virus dan penularannya memang bisa melalui berbagai media, salah satunya adalah tangan. Untuk mencegah penularan virus, saat ini setiap orang dihimbau untuk rajin mencuci tangan, khususnya sebelum makan dan setelah beraktivitas.
Padahal, mencuci tangan dengan sabun terlalu sering justru meningkatkan risiko infeksi virus.
Sebab, terlalu sering mencuci tangan dapat membuat kulit terkikis dan melemahkan kemampuannya untuk mencegah masuknya zat-zat berbahaya, seperti dilansir dari Japan Today.
BACA JUGA: Hobi Pangeran Brunei Bikin Wanita Lemas
Tak hanya menggunakan sabun, mencuci tangan menggunakan hand sanitizer juga bisa memiliki dampak negatif yang sama.
Sebab, hand sanitizer mengandung desinfektan yang justru dapat membunuh flora bakteri normal yang berfungsi melapisi kulit dan membantu melawan serangan virus.
BACA JUGA: Terlahir Genius, 6 Zodiak Ini Akan Menjadi Pemimpin Hebat
Selain itu, hand sanitizer juga mengandung alkohol yang dapat menyerap minyak sehingga membuat kulit menjadi kering.
Kulit yang kering akan rentan terkena iritasi dan membuatnya lebih rentan terinfeksi virus.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News