GenPI.co - Tren busana berkelanjutan (sustainable fashion) disebut oleh sejumlah pakar mode akan makin berkibar di tahun 2020.
Apalagi dengan adanya imbas pandemi covid-19 justru membuat orang makin selektif dalam memilih busana yang aman dan ramah lingkungan.
BACA JUGA: Tren Fesyen Makin Beragam, Berani, dan Eksperimental
Diungkapkan Ali Charisma, CEO Indonesia Fashion Chamber (IFC) tren mode busana sustainable fashion (fesyen berkelanjutan) diperkirakan akan tetap berlanjut di masa pandemi.
Tentu hal ini semakin mendukung upaya pakar mode untuk mengampanyekan busana dengan bahan ramah lingkungan.
Secara global, perubahan fesyen akan lebih ke arah sustainable. Sebelum pandemi memang sudah ramai dibicarakan, pelakunya juga sudah percaya bahwa itu penting.
"Tapi, setelah pandemi mereka merasa itu lebih penting lagi," ungkap Ali dalam video conference "Tips dan Karir Studi di bidang Kreatif Seni Suara dan Fashion di Tengah Pandemi", belum lama ini.
Menurut desainer asal Bali itu, selama masa pandemi ini turut mengubah gaya berpakaian orang.
Kini, mereka lebih cenderung mengenakan warna-warna yang kalem seperti pastel dan nude. Soal cutting pun sekarang cenderung lebih sederhana dan simpel.
"Tetap ada yang mencolok, tapi sangat berkurang. Dari cutting juga lebih simpel. Seperti konsep zero waste, one fits all akan sangat diminati," imbuhnya.
Soal minat belanja, kini lebih cenderung memilih metode online untuk mengurangi penyebaran virus corona.
BACA JUGA: Tren Busana Hari Raya ala Pomelo, Cek Yuk!
Menurutnya, banyak orang yang masih akan tetap belanja fesyen. Hanya saja, budget belanja tidak terlalu besar karena ekonomi belum stabil.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News