GenPI.co - Masker telah menjadi kebutuhan sejak pandemi covid-19 melanda dunia, termasuk Indonesia. Memakai masker merupakan salah satu protokol kesehatan yang wajib diterapkan demi melindungi diri dari paparan virus.
Keharusan mengenakan penutup hidung dan mulut ini pun membuat masker kain makin diminati dengan motif maupun bentuk yang sangat beragam.
BACA JUGA: Penting! 3 Tips Memilih Suvenir Pernikahan
Maka tak heran, kebutuhan akan masker yang fashionable nan modis ditangkap oleh para perancang busana sebagai peluang gurih di tengah melambatnya roda perekonomian akibat corona.
Tidak hanya menyajikan masker yang digunakan untuk beraktivitas sehari-hari, bahkan fashion designer asal Aceh, Khairul Fajri Yahya, melihat kesempatan yang menjanjikan dengan membuat masker suvenir nikah.
Khairul mengatakan, banyak pernikahan yang tertunda selama mewabahnya covid-19.
Namun, di masa new normal ini penyelenggaraan pernikahan sudah mulai diperbolehkan meski dengan jumlah tamu undangan yang masih dibatasi.
"Salah satu syarat pengunjung bisa menghadiri pernikahan tersebut ialah memakai masker. Ini tentu sebuah peluang yang sangat menjanjikan," ujarnya, baru-baru ini.
Pemilik brand fesyen Sarung Ija Kroeng ini menilai bahwa acara pernikahan akan selalu diadakan.
"Masker kain kita jadikan sebagai suvenir nikah yang nantinya masker tersebut bisa di-print inisial atau nama pengantinnya," katanya.
Harga masker suvenir nikah Rp 25.000 per pcs dengan pemesanan minimal 10 lusin atau 120 pcs. Untuk model masker, Khairul sudah memiliki ciri khas tersendiri.
BACA JUGA: Ketahui 5 Barang yang Wajib Dibawa Saat Seserahan Pernikahan
"Klien hanya diperbolehkan memilih warna dan design logo, motif atau inisial yang diinginkan. Saat ini baru satu pasangan yang sudah order dan ada beberapa klien lagi sedang dalam tahap negosiasi," tuturnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News