GenPI.co - Salah satu biji untuk lalap ataupun olahan makanan yang digemari oleh sebagian masyarakat Indonesia adalah petai. Kenikmatan yang diberikan petai adalah rasa unik dan bau yang khas.
Meski, petai identik dengan bau tapi tidak menyurutkan nilai jualnya. Sebab, biji berwarna hijau ini memiliki sensasi yang unik.
BACA JUGA: Riyadh Mencekam, Istana Raja Arab Saudi Diserang Rudal Houthi
Namun, bagi penggemar petai harus hati-hati, sebab mengonsumsi petai berlebih tidak baik untuk kesehatan.
Berikut dampak buruk mengonsumsi petai secara berlebihan:
1. Sakit kepala
Salah satu dampak buruk yang akan dirasakan saat makan petai berlebih adalah merasakan pusing.
Oleh karena itu harus ada batasan untuk mengonsumsinya jangan sampai berlebihan.
BACA JUGA: Tak Percaya, 3 Zodiak Ini Bakal Banjir Rezeki Secara Ajaib
2. Sakit perut
Untuk mengonsumsi makanan memang harus diolah dengan bersih, tak terkecuali petai yang biasanya ada cacing dan bakterinya.
Selain itu, karena petai mengandung karbohidrat kompleks yang akan membentuk gas di dalam perut, maka bisa terjadi sensasi tersengat dan kembung.
Oleh karena itu, jika mengonsumsi petai berlebih akan mengakibatkan sakit perut.
BACA JUGA: Pemerintah Empot-empotan Mengurus PNS, Ini Kata Menteri...
3. Gagal ginjal
Mengonsumsi petai secara berlebih ternyata bisa menjadi penyebab gagal ginjal. Karena adanya asam djenkoli dan tinggi kadar asam amino yang mengandung zat sulfur sedikit beracun.
Oleh karena itu tingginya konsentrasi zat tersebut bisa membuat gagal ginjal akut, asam urat, obstruksi kemih dan nyeri spasmodik.
4. Meningkatkan kadar asam urat
Selain tinggi asam amino, petai juga mengandung purin tingkat sedang atau tinggi. Maka dari itu kedua kandungan dapat meningkatkan kadar asam urat.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News