5 Sinyal Pasangan Ingin Mengakhiri Hubungan Cinta

28 Juni 2020 15:30

GenPI.co - Tidak semua hubungan asmara berakhir bahagia. Terlepas dari siapa dan apa yang melatarbelakangi niat untuk menyudahi hubungan asmara yang telah dijalin.

Pada umumnya salah satu pihak akan menunjukkan beberapa “gejala” ingin putus yang mungkin tidak pernah begitu disadari oleh pihak lainnya.

BACA JUGATetap Memaafkan Meski Pasangan Mendua, Ada 4 Alasannya

1. Foto profil berubah

Tentu tidak ada salahnya gonta-ganti foto profil di sosial media. Lagipula, itu adalah akun pribadi dan hak pribadi masing-masing orang.

Namun, Donna Arp Weitzman, konselor kencan, berpendapat bahwa sebuah foto benar-benar bernilai seribu kata.

2. Tidak mau peduli untuk menyelesaikan masalah

Sebuah hubungan pacaran yang sehat ditandai dengan kemauan dan kepedulian kedua belah pihak untuk berembuk menyelesaikan masalah.

Namun jika salah satu pasangan justru membiarkan konflik terus berlarut tanpa usaha untuk menemukan titik tengahnya, atau cuek saja saat Anda mencoba menyelesaikan masalah, ini adalah pertanda jelas bahwa ia pada dasarnya telah menyerah.

3. Jadi serba plin-plan dan tidak jelas

Menjalin hubungan berdua bukan berarti semua harus dilakukan berduaan saja. Anda tentu punya aktivitas dan lingkup pertemanan sendiri, begitu juga dengan dirinya.

Akan tetapi, jika Anda merasa semakin lama merasa terombang-ambing, dinomorduakan, dan kerap bertanya-tanya status Anda sebenarnya di mata dirinya, ini bisa menjadi pertanda bahwa perpisahan sudah di depan mata.

4. Merasa ‘single’ dan lebih sibuk dengan kegiatan barunya

Salah satu tanda klasik pasangan ingin putus adalah sengaja untuk memprioritaskan atau menghabiskan waktu untuk melakukan “aktivitas jomlo”, misalnya pergi nongkrong bersama teman-temannya.

5. Kabur dari obrolan komitmen dan masa depan

Tanda peringatan utama lainnya bahwa pasangan ingin menyudahi hubungan adalah dengan menghindari obrolan seputar rencana dan tujuan masa depan berdua.

BACA JUGACara Menghadapi Pasangan yang Diam Saat Marah

Misalnya dengan mengalihkan topik ke hal-hal sepele atau malah tidak nyambung sama sekali, atau justru “mempermisikan” diri dengan berbagai alasan seperti meeting mendadak, ditelepon orang tua, hingga kunjungan bengkel darurat. (Hellosehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co