GenPI.co - Bertepatan dengan peringatan Hari Asteroid PBB pada tanggal 30 Juni ini, momen tersebut digunakan untuk menyebarkan kesadaran tentang kemungkinan efek berbahaya dari asteroid.
Sejarah Hari Asteroid pada Desember 2016 lalu, mengatakan bahwa Majelis Umum PBB mengadopsi resolusi bernama A/RES/71/90.
Yakni, resolusi yang berbicara tentang penyebaran kesadaran dampak NEO dan tindakan apa yang perlu diambil.
Dengan adanya sejarah tersebut, maka diputuskan bahwa Hari Asteroid Dunia akan diamati setiap tahun pada tanggal 30 Juni.
Peringatan ini juga bertujuan untuk menyebarkan pengetahuan tentang tindakan yang diperlukan, untuk diambil di seluruh dunia dalam kasus Objek Dekat Bumi (NEO).
BACA JUGA: Melintas ke Bumi, Benarkah Asteroid JF1 akan Jatuh tahun 2022?
NEO sendiri terdiri dari asteroid, meteoroid, komet, dll.
Ceres asteroid pertama kali ditemukan pada tahun 1801 oleh Giuseppe Piazzi.
Kata asteroid berarti 'seperti bintang' yang pertama kali diciptakan oleh astronom William Herschel pada tahun 1802.
BACA JUGA: Tak Cuma Corona, Ancaman Asteroid Juga BIkin Dag-Dig-Dug
Namun, menurut teori saat ini, asteroid adalah planetesimal yang berarti blok bangunan dari sebuah planet yang tidak pernah dapat menggabungkan diri mereka sebagai salah satu dari delapan planet.
Hingga saat ini, ada lebih dari 600.000 planet yang dikenal di tata surya. Menurut beberapa teori, asteroid pertama kali memengaruhi bumi lebih dari 65 juta tahun yang lalu dan ini menyebabkan kepunahan dinosaurus. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News