Tak Ada yang Menyangka, Artis ini Pernah Berjuang Melawan Narkoba

05 Juli 2020 23:38

GenPI.co - Setiap orang tentu memiliki masa kelamnya masing-masing. Salah satu pengalaman mencengangkan juga pernah dialami oleh selebritas Sara Wijayanto. 

Tak disangka, presenter acara horor itu mengaku pernah kecanduan narkooba saat usianya masih 19 tahun.

Pengakuan itu ia luapkan saat berbincang di Live Instagram bersama Adjie Santosoputro, seorang Mindfulness Practitioner belum lama ini. 

Cerita itu berawal saat dirinya terjebak dalam toxic relationship dengan mantan kekasih. 

"Pada saat itu usiaku 19 tahun dan aku menggunakan narkoba. Namanya kita di dunia gelap pasti ketemu dengan orang negatif. Aku pacaran waktu itu sama seseorang selama 5 tahun," ungkap Sarah.

BACA JUGA: Paranormal Roy Kiyoshi Segera Disidang Kasus Narkoba

Dampak dari hubungan yang tak sehat diakui wanita 41 tahun itu sebagai pemicu kisah kelamnya. Ia pun mulai berkenalan dengan obat-obatan terlarang hinga alkohol. 

Barang haram itu hingga memengaruhi sistem berfikirnya.

"Karena ada drugs disitu seperti lingkaran setan, dan dia (mantan) mulai abusive. Kita berantem. Aku dicekek terus ditodong pecahan botol. Di situ aku diancem, 'sampe lo keluar air mata gue tusuk'," lanjutnya.

Saat itu karena merasa tak memiliki teman untuk bercerita dan minimnya informasi, istri dari Demian ini akhirnya bertahan demi sang mantan. 

Namun, bukannya kondisi membaik, ia justru menerima berbagai macam siksaan dan tekanan.

BACA JUGA: Polisi Tangkap Artis Jerry Lawalata Terkait Narkoba

"Mulai dari situ mulai sering dia mukul. Setiap kali dia minta maaf, aku percaya. Abuse yang akku terima tidak hanya fisik tapi mental," imbuhnya.

Ia pun mengaku jika narkoba telah memengaruhi tubuhnya. Ia pernah di titik badan sampai kurus dan gigi hancur. Semua energi menjadi negatif dan tak bisa berfikir jernih.

Hingga suatu hari ia akhirnya bisa diselamatkan oleh semesta. Di mana ada persitiwa tiba-tiba rumah yang ia tinggali bersama mantan digerebek dan mereka dibawa ke kantor polisi. 

"Terus aku telepon bapak aku, aku dijemput," ucapnnya.

Setelah kejadian itu, Sara harus bertahan hingga beberapa bulan untuk keluar dari ketakutan dan trauma. 

"Sampe hari ini aku bisa berdamai dengan apa yang terjadi," tukasnya.(*)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi Reporter: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co