GenPI.co - Kamu mungkin sering mengalami situasi pertengkaran di mana pasanganmu memenangkan setiap argumen dengan mudah. Sementara kamu tidak bisa berbuat apa-apa.
Pertengkaran itu baik untuk menguatkan ikatan di antara kalian berdua. Namun jika selalu pasangan yang memenangi argumen, bisa jadi masalah juga.
Kamu pasti bertanya-tanya, apa yang membuat argumennya selalu kuat dibandingkan dirimu? Temukan jawabannya di bawah ini.
BACA JUGA: Punya Pasanganmu yang Insecure Rasanya Bagai di Neraka
Kamu kehilangan kendali
Ini adalah salah satu kesalahan terbesar yang kita buat dalam sebuah pertengkaran.
Kita menjadi emosional dan kehilangan kendali, lalu menjadi impulsif dan irasional.
Saat itu terjadi, kita menjadi tidak mampu memberikan logika yang tepat untuk mendukung sudut pandang kita.
Kamu fokus untuk menang
Argumen tidak berarti saling mengalahkan atau membuatnya membuktikan kesalahan.
Bertengkar diperlukan untuk mengetahui sudut pandang satu sama lain tentang sesuatu.
Jadi, jangan terlibat dalam argumen dengan tujuan memenangkannya. Cobalah bersikap rasional untuk sudut pandangmu.
Jangan menekan perasaanmu
Di satu sisi, kamu tidak boleh kehilangan kendali dan di sisi lain menekan perasaanmu juga tidak tepat untuk sebuah hubungan.
Ekspresikan perasaanmu tetapi dengan cara yang normal. Jangan terlalu emosional.
Kamu tidak ingin berkompromi
Bahkan jika telah kehilangan argumen, kamu tetap berusaha keras untuk menang.
Kamu harus memahami bahwa bagaimanapun juga, dia adalah pasanganmu. Jadi, tidak ada salahnya kalah.
BACA JUGA: Jika Tanda ini Muncul, Kamu Nggak Cocok dengan Pasanganmu
Kamu menimpakan semua kesalahan pada diri sendiri
Seringkali kamu menyalahkan diri sendiri hanya untuk menghindari konflik. Tetapi dengan cara ini kamu menekan emosi dalam diri. Jadi, hindari skenario semacam ini.
Tidak ada yang bisa menyalahkan diri sendiri. Ketika kamu bisa merasakan bahwa kamu salah atau kehilangan argumen, akui saja.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News