GenPI.co - Judul buku ini memang agak nyeleneh, demikian juga gambar pada cover luarnya. Tapi kamu tidak akan menemukan cerita tentang hewan dengan fisiologi primitif itu dalam buku ini, sama sekali tidak! Melainkan banyak sekali kisah sederhana yang menginspirasi hidup.
Cacing dan Kotoran Kesayangannya ditulis oleh seorang Biksu asal Inggris bernama Ajahn Bram. Meski buku ini dikarang oleh seorang pemuka agama Budha, namun nilai-nilai yang terdapat di dalamnya bersifat universal, melintasi segala batas termasuk agama.
BACA JUGA: Mau Rasakan Kengerian di Malam Hari? Ayo Baca Kumpulan Cerpen ini
Buku setebal 229 halaman ini dibagi dalam 11 bagian. Masing-masing bagian merupakan kumpulan cerita pendek dengan konteks yang sesuai dengan tema yang disajikan.
Di bagian pertama, misalnya, Ajahn Bram mengupas tema mengenai kesempurnaan dan kesalahan.
Bagian itu dibuka ngan kisah dua bata jelek yang merupakan representasi dari hal-hal yang dianggap kekurangan dalam diri - sebuah kesalahan.
Namun justru kekurangan itu yang memberi ciri pada masing-masing orang sehingga tampil unik dan berbeda dengan orang lain.
“Dengan cara yang sama pula, apa yang Anda kira kesalahan pada diri Anda, rekan Anda, atau hidup pada umumnya, dapat menjadi sebuah ciri unik yang memperkaya hidup Anda di dunia ini, tatkala Anda tak lagi terfokus padanya.
BACA JUGA: Menghabiskan Petang dengan Kumpulan Cerpen Just After Sunset
Untuk kamu yang tengah kehilangan arah hidup, sedang mencari jati diri, Cacing dan Kotoran Kesayangannya adalah bacaan yang memberi pencerahan.
Banyak nilai-nailai yang bisa kamu timba dari kisah-kisah sederhana yang disajikan di dalamnya. Tertarik?(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News