GenPI.co - Injeksi vitamin C merupakan metode penyuntikan cairan gluthatione atau kolagen ke pembuluh darah lewat lipatan lengan. Salah satu fungsinya adalah untuk meningkatkan imunitas di tengah pandemi covid-19.
BACA JUGA: Tak Percaya, Sifat Nakal Wanita Ini Justru Disukai Pria
Dokter Lanny Juniarti, seorang Ahli Estetika mengatakan suntik vitamin C umumnya aman jika digunakan dalam dosis normal. Sebab, vitamin C mudah larut dalam air dan akan disaring oleh ginjal. Sehingga tidak disarankan untuk penderita penyakit ginjal.
"Karena cairan pembuangan vitamin C akan bermuara di ginjal. Jadi terlebih dahulu pastikan ginjal berfungsi dengan baik sebelum injeksi," ujar Lanny dihubungi GenPI.co belum lama ini.
BACA JUGA: Bakal Cepat Tua, 4 Zodiak Ini Selalu Serius dan Kaku
Selain penderita penyakit ginjal, perempuan hamil sebaiknya menunda terlebih dahulu untuk suntik vitamin karena bisa membahayakan kandungan.
"Yang dianjurkan suntik vitamin C adalah mereka yang memiliki aktivitas berat dan mobilitas tinggi, seperti pekerja proyek dan atlet. Karena aktivitas mereka menghasilkan radikal bebas, justru dengan suntik vitamin C dia akan menetralkan," jelasnya.
BACA JUGA: Tampang Kalem, Tapi 5 Zodiak Ini Jika Emosi Bikin Ngeri
Menurut Lanny waktu ideal suntik putih disesuaikan pada kebutuhan, apabila untuk menjaga daya tahan tubuh cukup dilakukan 1 bulan sekali. Namun jika ingin melihat hasil yang instan dan maksimal bisa seminggu sekali.
"Perawatan setelah suntik sebenarnya nggak sulit, banyak minum air putih dan harus diimbangi dengan perawatan skin care. Untuk memberi nutrisi harian luarnya," pungkasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News