Awas! Jangan Pernah Menikah Jika Masih Memendam 7 Perasaan Ini

GenPI.co - Salah satu target orang menjalin hubungan percintaan salah satunya adalah merajut mahligai rumah tangga.

Usia yang sudah mencukupi, kesuksesan dalam karier, biasanya menjadi faktor pendukung untuk kalian segera melangsungkan pernikahan. Akan tetapi, keputusan menikah tidak bisa semudah itu diambil tanpa pikir panjang. 

BACA JUGA: Tak Percaya, Sifat Nakal Wanita Ini Justru Disukai Pria

Sebab, ada baiknya sebelum memantapkan hati untuk berjanji sehidup semati, pastikan dulu kamu tidak lagi memendam 7 perasaan ini ke kekasihmu.

1. Ragu padanya

Sebagai manusia wajar jika kekasihmu punya kekurangan. Dalam merajut jalinan asmara, jangan hanya mau menerima kebaikannya saja. Selama kekurangan itu bisa dimaklumi, tak perlu dijadikan hambatan. 

Tetapi kalau itu membuatmu ragu akan menikahinya atau tidak, lebih baik pilih jawaban tidak.

Pasalnya, jika kamu nekat menikah sementara tidak bisa menerima dia seutuhnya, yang ada nantinya kamu akan terus menuntut. Sementara dia tidak akan bisa memenuhi semua keinginanmu tersebut.

BACA JUGA: Bakal Cepat Tua, 4 Zodiak Ini Selalu Serius dan Kaku

2. Bertentangan dengan prinsipmu

Sifat masing-masing orang memang sulit diubah tapi tetap bisa diambil jalan tengah. 

Perbedaan sifat serta prinsip ini sering kali membuat kalian terlibat perdebatan. Itu saja masih dalam tahap pacaran, lantas bagaimana kalau kalian sudah tinggal satu atap, dipastikan akan berantem setiap hari. 

BACA JUGA: Tampang Kalem, Tapi 5 Zodiak Ini Jika Emosi Bikin Ngeri

3. Mengungkit masa lalu

Tak ada yang memungkiri bahwa setiap orang memiliki masa lalu. Begitu juga denganmu dan kekasihmu. 

Seburuk apapun dia dahulu, kamu harus sudah memaafkannya. Hargai niat baiknya untuk mengakui dan tidak menyembunyikan itu darimu sejak awal. Pertimbangkan pula usahanya untuk berubah ke arah yang lebih baik.

Namun, jika sampai sekarang kamu masih keberatan dengan masa lalunya, jangankan untuk menikah, melanjutkan berpacaran dengannya pasti tidak akan bahagia.

4. Tidak bisa percaya karena kecewa

Dalam perjalanan asmara, mungkin dia pernah melakukan kesalahan yang membuat hatimu terluka begitu dalam. 

Seperti ketahuan selingkuh atau membohongimu. Namun, jika saat ini kalian masih berpacaran, itu artinya kamu telah memaafkan kesalahannya dan memberi dia kesempatan kedua.

Maka, secara otomatis, kamu tahu betul apa konsekuensi dari keputusan tersebut. Salah satunya kamu tidak bisa percaya lagi padanya seratus persen seperti dulu. 

Maka, jangan menikahinya jika seperti itu. Sebab, salah satu pondasi dalam pernikahan adalah adanya rasa saling percaya satu sama lain. 

5. Bukan cinta tapi rasa takut kehilangan

Setelah lama bersama, ternyata masih ada banyak perasaan yang kamu sembunyikan darinya, tetapi kalian masih bertahan.

Bisa jadi hal tersebut karena kamu sekadar takut kehilangan sosoknya. Hal tersebut tidak salah, sebab kalian sudah banyak menghabiskan waktu bersama.

Awalnya, memang kalian jadian karena saling mencintai. Tapi sekarang yang tersisa di hatimu hanya rasa terbiasa memiliki dan enggan melepaskannya. 
Maka jangan heran, kalau untuk memutuskan menikah dengannya, kamu masih banyak pertimbangan. 

Bila ternyata kamu memang sedang memendam semua perasaan tadi, ada baiknya utarakan itu secara langsung pada kekasihmu. Carilah solusi terbaik.

6. Tidak di level yang sama

Saat ini posisimu dan dia sekarang tak lagi setara. Kamu punya jabatan dan penghasilan yang jauh lebih besar ketimbang pacarmu atau justru sebaliknya. 

Meskipun begitu, dia tidak pernah mempermasalahkan soal itu. Lain halnya denganmu, bagimu kalian harus tetap seimbang. Karena jika tidak, posisi yang beda jauh itu akan membuat salah satunya merasa minder. 

Jika kamu masih berpikiran seperti itu, saat kalian menikah nanti bukan tidak mungkin masalah kesenjangan ekonomi bisa memicu pertengkaran.

7. Tidak cocok dengan keluarganya

Sebelum mantap menikah dengannya, kamu juga harus mengenal dan mau menerima keluarganya dulu.

Jika sampai sekarang kamu masih merasa kurang cocok dengan salah satu keluarganya, jangan memaksa untuk naik ke pelaminan. 

Sebab, nantinya saat sudah berumah tangga kamu pasti wajib menerimanya sebagai keluargamu.(*)