7 Manfaat Buah Pala Ternyata Bisa Bikin Melongo

25 Juli 2020 07:10

GenPI.co - Buah pala merupakan salah satu jenis rempah-rempah yang terkenal dan digunakan sebagai bahan tambahan masakan. Selain itu, buah pala juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. 

Kandungan nutrisi buah pala dalam 100 gram buah pala terdapat 525 kalori. Berikut adalah kandungan zat gizi yang bisa didapatkan dari sekitar 100 gram buah pala.

BACA JUGA: Tak Percaya, Sifat Nakal Wanita Ini Justru Disukai Pria

Lemak total: 36 gram atau 56 persen dari angka kebutuhan gizi (AKG) harian, Protein: 6 gram atau 12 persen dari AKG, Sodium: 16 miligram atau 1 persen dari AKG.

Zat besi: 17 persen dari AKG, Kalsium: 18 persen dari AKG, Vitamin A: 2 persen dari AKG, Vitamin C: 5 persen dari AKG.

Pala adalah rempah populer yang terbuat dari biji Myristica fragrans, pohon cemara tropis asli Indonesia.

Pala dapat ditemukan dalam bentuk biji utuh tetapi paling sering dijual sebagai rempah-rempah.

BACA JUGA: Bakal Cepat Tua, 4 Zodiak Ini Selalu Serius dan Kaku

Tanaman ini memiliki rasa hangat, agak pedas, beraroma harum dan manis, yang sering digunakan dalam makanan penutup dan kari, serta minuman seperti anggur dan teh chai.

Berikut manfaat pala bagi kesehatan tubuh:

1. Mengatur Tekanan Darah

Dalam panduan komprehensif untuk menurunkan tekanan darah disarankan menambahkan lebih banyak rempah-rempah seperti pala ke dalam makanan.

Panduan ini juga menyebutkan dan menekankan penggunaan lebih sedikit natrium dalam makanan untuk menjaga tingkat tekanan darah tetap sehat.

Studi lain melaporkan bahwa ekstrak pala tidak menunjukkan efek signifikan pada tingkat tekanan darah. Dibutuhkan lebih banyak bukti ilmiah untuk membuktikan efek pala terhadap darah.

BACA JUGA: Tampang Kalem, Tapi 5 Zodiak Ini Jika Emosi Bikin Ngeri

2. Potensi Antikanker

Kualitas pala yang kurang diketahui adalah potensi penggunaannya terhadap sel kanker. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Interaksi Kimia-Biologis, miristisin yang ditemukan dalam pala memiliki sifat kemopreventif.

Ditemukan untuk menginduksi kematian sel (apoptosis) dalam sel leukemia. Ini pada gilirannya, dapat membantu dalam mencegah pertumbuhan sel kanker dan metastasis leukemia yang umumnya menyerang anak-anak.

3. Perlindungan Hati

Pala adalah tanaman terkenal dengan berbagai aplikasi obat termasuk penggunaannya dalam mengobati gangguan hati.

Penelitian pada hewan oleh Dr. Frank Gonzalez, (Pusat Penelitian Kanker, National Cancer Institute, Maryland, AS) et al, menunjukkan bahwa pala yang kaya akan myrislignan dapat membantu meredakan cedera hati.

Ekstrak pala membantu menurunkan peradangan hati dan juga aktivitas radikal bebas di hati.

4. Menyehatkan Otak

Pala memiliki afrodisiak, yang menstimulasi saraf di otak. Senyawa tersebut umumnya digunakan sebagai tonik otak oleh orang Yunani dan Romawi pada zaman kuno.

Pala dikenal sebagai bahan yang efektif untuk mengobati depresi dan kecemasan karena minyak esensial cenderung mengurangi kelelahan dan stres.

Sebagai adaptogen, pala bisa menjadi stimulan dan obat penenang, sesuai dengan kebutuhan tubuh. Pada saat stres, pala dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Sebaliknya, pala dapat mengangkat suasana hati dan bertindak sebagai tonik serta stimulan, menjadikannya bermanfaat jika baru sembuh dari sakit atau lelah.

5. Menghilangkan Rasa Sakit

Pala mengandung banyak minyak atsiri esensial seperti myristicin, elemicin, eugenol dan safrole.

Minyak atsiri (pala) memiliki sifat anti-inflamasi yang membuatnya berguna untuk mengobati nyeri sendi dan otot.

Hanya beberapa tetes minyak esensial di daerah yang terkena dapat mengobati peradangan, pembengkakan, nyeri sendi, nyeri otot dan luka.

6. Membantu Mengobati Insomnia

Pala memiliki efek menenangkan bila dikonsumsi dalam dosis yang lebih kecil. Berbagai praktik pengobatan kuno memuji hal ini karena efeknya menginduksi tidur dan menghilangkan stres.

Tambahkan sejumput pala ke segelas susu hangat dan memilikinya sebelum tidur. 

7. Perawatan kulit

Meskipun mekanisme pastinya tidak sepenuhnya dipahami, obat-obatan herbal dan tradisional telah lama menggunakan pala untuk meningkatkan penampilan dan kesehatan kulit.

Paling umum, ini diterapkan sebagai pasta dicampur dengan air, atau bahkan madu, yang juga bagus untuk perawatan kulit. Pala telah menunjukkan respons positif dalam mengobati infeksi kulit.

Pala dalam bentuk minyaknya juga telah mendapatkan popularitas karena sifatnya yang memperkaya kulit.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co