PB Pisok yang Melahirkan Lilyana Natsir

28 Januari 2019 12:08

Peristiwa Pensiunnya Liliyana Natsir adalah berita sedih yang muncul di awal tahun.  Dengan karirnya yang panjang dan segudang prestasinya, Liliyana merasa mungkin telah sampai ke titik akhirnya.

Kehebatan Lilyana Natsir di lapangan sudah tak perlu diragukan. Tapi apakah kamu sudah tahu bagaimana awal mula kisah hebat Liliyana?

Semuanya berawal di Persatuan Bulutangkis Pisok di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara.

PB Pisok didirikan oleh para dosen dari kampus IKIP yang gemar bermain bulutangkis.  lantaran belum memiliki tempat sendiri di awal pendiriannya, para anggota  PB Pisok berlatih berpindah-pindah.

Pada tahun 1995 PB Pisok menerima anak asuh bernama Liliyana Natsir walaupun sebenarnya mereka belum memilili tempat berlatih yang tetap. Sampai akhirnya pendiri PB Pisok Simon Petrus Goni menemukan sebuah gedung di dekat Stadion Klabat.

Gedung ini mulanya  adalah sebuah sasana tinju yang berdiri sejak tahun 1975, lalu dibiarkan terbengkelai. Simon Petrus Goni lalu menemui wakil gubernur Sulawesi Utara dan berhasil mendapakatkan izin pemakaian gedung itu. Bangunan bekas sasana ini lalu direnovasi seadanya dengan dana pribadi anggota PB Pisok.

Bangunan tempat latihan PB Pisok, sebagian dindingnya dari anyaman bambu. (Foto: Liputan6.com)

Kini, PB Pisok dengan fasilitas latihannya yang sederhana telah menghasilkan 3 orang juara dunia, yakni Liliyana Natsir, Greysia Polii, dan Ronald Alexander.

Tertarik menjelajahi kehidupan legenda bulutangkis Liliana Natsir? Mampirlah ke gedung latihan PB Pisok di Jalan kompleks Stadion Klabat Selatan, Lingkungan VI, Karombasan Utara, Kecamatan Wanea, Manado ini. Di sana tersedia 4 lapangan bulutangkis dengan dinding penuh guntingan kliping koran dan majalah mengenai  prestasi dan foto anak asuh mereka, termasuk Liliyana Natsir.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co