Kebutuhan Mengonsumsi Vitamin D Ternyata Tak Boleh Disepelekan

10 Agustus 2020 07:10

GenPI.co - Pernahkah Anda merasa lesu, kekurangan energi, menghadapi perubahan suasana hati, nyeri otot, atau melihat banyak rambut rontok akhir-akhir ini? 

Salah satu alasan di balik itu semua adalah kurangnya vitamin D. Menariknya, Vitamin D bukanlah vitamin biasa, tetapi hormon yang berkomunikasi di dalam tubuh Anda melalui neuron. 

Vitamin D diperlukan untuk pengaturan mineral kalsium dan fosfor yang ditemukan dalam tubuh. 

Nutrisi ini dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tulang, gigi dan otot. Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan kelainan bentuk tulang seperti rakhitis pada anak-anak dan nyeri tulang yang disebabkan oleh kondisi yang disebut osteomalacia pada orang dewasa.

Hal ini juga memainkan peran penting dalam menjaga struktur tulang yang tepat. Vitamin D membantu mengatur sistem kekebalan dan bahkan dalam siklus hidup sel manusia. 

Kekurangan vitamin D telah dikaitkan dengan kanker payudara, kanker usus besar, kanker prostat, penyakit jantung, depresi, penambahan berat badan, dan penyakit lainnya. 

Orang dengan tingkat vitamin D yang lebih tinggi memiliki risiko penyakit yang lebih rendah. 

1. Paparan sinar matahari

Ini adalah cara yang mudah dan dapat diandalkan bagi kebanyakan orang untuk mendapatkan vitamin D. Hanya dengan enam hari terpapar sinar matahari tanpa tabir surya dapat menutupi 49 hari tanpa paparan sinar matahari.

Tangan, wajah, lengan, dan kaki yang terpapar sinar matahari 2-3 kali seminggu selama 20 menit akan menyebabkan kulit menghasilkan cukup vitamin D. 

Waktu pemaparan yang diperlukan bervariasi sesuai usia, jenis kulit, musim, waktu, dan lainnya. 

Lemak tubuh bertindak seperti semacam baterai penyimpan vitamin D. Selama periode sinar matahari, vitamin D disimpan dalam lemak dan kemudian dilepaskan ketika sinar matahari hilang.

Kulit gelap kurang menyerap sinar matahari, sehingga orang berkulit gelap tidak mendapatkan sinar matahari. sebanyak vitamin D dari paparan sinar matahari seperti yang dilakukan orang berkulit terang.

2. Suplemen vitamin D

Suplemen vitamin D aman dan murah, tetapi kekurangan vitamin D seringkali tidak terdiagnosis. Suplementasi harus dilakukan hanya setelah memeriksa tingkat defisiensi dalam tes darah. 

Dosis suplemen harus diresepkan oleh dokter yang berkualifikasi. Setelah suplementasi selesai, penting untuk melakukan tes darah lagi untuk memeriksa apakah defisiensi telah selesai.

Catatan penting, seseorang tidak boleh mengobati dirinya sendiri karena kelebihan suplemen dapat menjadi racun. 

Sebab, mengonsumsi terlalu banyak suplemen vitamin D dalam waktu lama dapat menyebabkan terlalu banyak kalsium menumpuk di dalam tubuh (hiperkalsemia). 

Ini bisa melemahkan tulang dan merusak ginjal dan jantung. Anda selalu ingat untuk menutupi atau melindungi kulit jika berada di bawah sinar matahari dalam waktu lama untuk mengurangi risiko kerusakan kulit dan kanker kulit. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan Reporter: Annissa Nur Jannah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co