Mi Instan Jadi Saksi Pertunanganku 

20 Agustus 2020 20:20

GenPI.co - Isak tangis penuh haruku memuncak malam itu. Tidak aku sangka setelah sekian lama berpacaran dengan Denias, akhirnya ia melamarku dengan sebuah cincin emas putih saat makan malam sederhana di rumah. 

Dua buah mangkuk mi instan menjadi saksi bahwa hari itu aku benar-benar merasa bahagia. Aku dan Denias sudah menjalin hubungan pacara selama 7 tahun. 

BACA JUGA: Terungkap, Sosok Bocah Pakai Baju Adat Tidung di Uang Rp 75 Ribu

Tidak jarang kami mendapatkan pertanyaan kapan akan melanjut pada jenjang lebih serius. Namun, Denias selalu menghiraukannya seakan masuk telinga kanan dan keluar kiri begitu saja.

Karena keluarganya yang serba berkecukupan, itu yang menjadi alasan terkuatnya untuk tidak terburu-buru menikah. 

Aku pun mengerti jelas bagaimana kondisinya dan berusaha memahami bagaimana situasi ini akan terus berlanjut panjang, hingga hubungan kami terjalin begitu lama.

Pasalnya, beberapa tahun lalu saat Denias menyatakan cinta padaku. Ia sudah menjelaskan bahwa menjalani hubungan dengannya tidaklah mudah. 

Ia mengatakan harus lebih sabar menemani dan menunggu dirinya. Aku pun berjanji pada diriku dan dirinya untuk lebih bersabar hingga suatu saat kami dapat benar-benar bersama dalam satu atap.

BACA JUGA: Donald Trump Rayu Arab Saudi Menjalin Hubungan dengan Israel

Aku sama seperti wanita pada umumnya yang ingin dilamar dengan cara romantis. Namun, karena harus mengerti bagaimana kondisi pasanganku aku berusaha tidak banyak menuntut. 

Pasalnya, sudah tidak dibawa susah oleh ia pun aku sudah merasa sangat bahagia. Aku melihat Denias adalah sosok pekerja keras yang luar biasa dan bertanggung jawab atas setiap omongannya.

Setelah ia memberikan cincin padaku usai makan. Ia memegang tanganku dan berkata, terima kasih sudah bersedia lama menunggu. 

Terima kasih atas semua kesabaran dan pengertian untuk tidak menuntut lebih. Mendengar hal tersebut aku turut bangga pada diriku sendiri yang mampu menemani tanpa banyak mengeluh.

Ia mengelus kepalaku dan sambil tersenyum manis. Segala sesuatu yang ia lakukan dihadapanku semua nampak sempurna. 

BACA JUGA: PAN Mulai Ngegas, Siapkan 3 Jagoannya Maju Pilpres 2024

Aku percaya kejadian masa lalu tidak akan berdampak buruk dimasa depan asalkan ia memilih untuk berubah. 

Hingga kini akhirnya aku tersadar bahwa pria yang pernah menghamili anak orang ini sudah berubah dan ingin memulai hidup baru bersama denganku.
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya Reporter: Asahi Asry Larasati

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co