Membedah Makna Kebaya Klasik dari Pakarnya, Yuk Simak!

22 Agustus 2020 08:10

GenPI.co - Beragam kebaya lahir dari berbagai daerah seperti kebaya encim dari Betawi, Kutubaru, Kartini, Jawa, hingga Bali.

Namun, tak banyak yang tahu bahwa jauh sebelum ada kebaya modifikasi tersebut, terdapat kebaya klasik dengan potongan yang amat menawan.

BACA JUGAIngin Jadi Desainer Kebaya Sukses? Ini Tips Penting dari Pakarnya

Desainer kebaya kondang, Vera Anggraeni menjelaskan dalam kurun waktu 5 tahun belakangan ini tren kebaya justru kembali lagi ke masa keemasannya, yakni klasik.

Tentu kebaya klasik memiliki pakem yang harus dipegang perancang manapun dalam berkarya.

Menurut Vera, dinamakan kebaya karena ada pakem yang gak bisa dilanggar. Khasnya siluet badan dan kerah. Biasanya yang paling umum kerah V dan kutu baru.

"Sedangkan saat ini sudah berkembang kaya cutting off shoulder. Nah itu bukan klasik namanya," ujar Vera, belum lama ini.

Lebih lanjut pemilik label 'Vera Kebaya' itu menambahkan, sah-sah saja melakukan modikasi selama bisa mengikuti aturan.

Misalnya saat ini telah banyak kebaya yang dibuat lebih loose alias tidak body fit khusus untuk perempuan berhijab. Sedangkan untuk menutupi area lehernya bisa menggunakan manset.

Kebaya klasik ada aturan adatnya. Kalo memang mau pake cutting off shoulder, sebaiknya jangan dipadu padankan dengan hiasan tradisional di atasnya.

"Kecuali kalo untuk after party baru bisa pakai pengembangan yang modern," sambung perancang asal Medan, Sumatera Utara itu.

Untuk bertahan di industri fesyen, Vera mengaku tetap memegang teguh karakternya.

Ia konsisten dengan siluet body fit namun tetap sopan, terlebih jika akan dipakai untuk acara sakral pernikahan.

Hal ini ia lakukan untuk menjaga pakem tradisi yang sudah ada sejak dulu.

Sebagai simbol perempuan Indonesia yang sopan dan elegan, Vera tentu mempertimbangkan aspek kesopanan dalam siluet kebaya.

Ia selalu menekankan pada setip kliennya, bahwa modifikasi boleh dilakukan selama tetap memegang prinsip dan identitas.

BACA JUGAJatuh Bangun Vera Anggraeni Menjadi Perancang Kebaya Nomor 1

"Saya selalu berusaha mengarahkan kalo untuk resepsi seksi oke tapi harus sopan, Karena banyak pengantin yang gak mau nurut. Ada yang minta buka-bukaan, saya gak mau," tukasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah Reporter: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co