Wow! Manfaat Makan Rumput Laut Ternyata Sangat Mencengangkan

28 Agustus 2020 08:21

GenPI.co - Manfaat rumput laut ternyata sudah populer sejak zaman dahulu. Sejak 300 tahun sebelum Masehi, rumput laut telah dikonsumsi di Asia timur sebagai lauk sehari-hari, dan untuk mengobati penyakit. 

Selama berabad-abad, rumput laut menjadi primadona untuk bahan obat-obatan, industri, dan makanan karena kandungan gizinya. Hingga kini, memang uji klinis untuk rekomendasi terapi menggunakan rumput laut masih sedikit.

BACA JUGA: Takdirnya Boros, 3 Zodiak Jadi Susah Menabung Meski Banyak Uang

Rumput laut masuk ke dalam kelompok algae dan terdiri dari beberapa tipe seperti alga cokelat, alga merah, dan alga hijau. Makanan yang disajikan dengan rumput laut ini rata-rata berasal dari Asia. 

Rumput laut rendah kalori dan serat, tetapi mengandung beragam nutrisi, seperti karbohidrat, protein, serat, vitamin dan mineral termasuk magnesium, mangan, yodium, kalium, sodium, kalsium, folat, zat besi, dan tembaga, dalam jumlah yang cukup tinggi. 

BACA JUGAZodiak Jujur Bikin Mujur, Hidupnya Berkah dan Hujan Rezeki

Rumput laut juga mengandung vitamin A, C, E, K, fosfor, dan kolin meski dalam jumlah sedikit. Selain itu, rumput laut juga kaya akan antioksidan yang membuat rumput laut memiliki beragam manfaat kesehatan.

Rumput laut disebut juga sayuran laut, atau marine vegetables. Kita tahu bahwa sayuran memiliki kalori yang rendah. Semangkuk rumput laut mentah atau rumput laut wakame memiliki mengandung kurang dari 20 kalori. 

BACA JUGAMeski Tak Cantik, 4 Zodiak Ini Sangat Cocok Jadi Istri Idaman

Berikut manfaat rumput laut untuk kesehatan.

1. Melawan penyakit

Vitamin yang terkandung pada rumput laut memang banyak, seperti magnesium, copper, zinc, riboflavin, niacin, thiamin, vitamin A, B12, B6, dan C. Beberapa nutrisi tersebut adalah antioksidan. 

Selain mengandung flavonoid, rumput laut juga mengandung antioksidan tinggi lainnya seperti karotenoid.  

Antioksidan sendiri berfungsi untuk mencegah kerusakan tubuh akibat radikal bebas, serta baik untuk kesehatan kardiovaskular.

2. Meningkatkan energi

Kandungan lainnya yang terdapat pada rumput laut adalah zat besi. Manfaat yang bisa didapatkan dari zat besi adalah memproduksi energi yang butuh untuk dibakar oleh tubuh saat melakukan aktivitas harian. 

Kurangnya zat besi dapat menyebabkan anemia, sehingga menjadi mudah lemah dan lesu. 

Semangkuk rumput laut menyediakan 1,1 atau 0,8 mg zat besi. Memasukkan rumput laut ke dalam makanan sehari-hari dapat membantu mencapai kebutuhan 8 mg zat besi harian pada laki-laki, atau 18 mg zat besi untuk wanita.

3. Terhindar pembengkakan kelenjar tiroid

Kandungan yodium yang ada pada rumput laut ini merupakan sesuatu yang cukup jarang ditemukan pada makanan lainnya. Mengonsumsi level yodium yang sehat penting untuk mempertahankan tiroid yang sehat. 

Tiroid yang bermasalah dapat menyebabkan beberapa gejala seperti rasa lemah, otot melemah, kolesterol tinggi, bahkan pada kasus yang parah dapat menyebabkan kondisi medis yang serius seperti gondok, jantung berdebar-debar, serta memori yang terganggu.

4. Baik untuk penderita diabetes

Rumput laut juga mengandung omega-3 asam lemak. Selembar rumput laut memiliki kandungan omega-3 asam lemak yang sama dengan dua alpukat. 

Fungsi dari omega-3 asam lemak adalah meningkatkan kolesterol baik atau HDL, serta mengurangi kolesterol jahat atau LDL.

5. Menguatkan tulang dan gigi

Rumput laut juga mengandung kalsium. Jika alergi terhadap susu sapi, pertimbangkan makanan lain yang mengandung kalsium. 

Rumput laut, dan wakame terdiri dari 60 mg kalsium, sekitar 6 % dari kebutuhan kalsium harian. Kurangnya kalsium dapat berdampak pada otot, dan sel yang berkoordinasi dengan sistem saraf.

6. Membantu mempercepat penyembuhan luka

Manfaat rumput laut yang tak kalah penting adalah membantu luka agar cepat sembuh. Rumput laut kaya akan vitamin K, dan vitamin ini berkoordinasi dengan trombosit, yakni jenis sel yang dapat membentuk gumpalan/pembekuan darah. 

Vitamin K akan mengirim sinyal kimia di mana trombosit mengumpulkan darah dan membekukannya, sehingga saat terluka, luka tersebut akan berhenti mengalir.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co