Sepele! Manfaat Rutin Makan Kacang Ini Bikin Pria Semringah

30 Agustus 2020 08:21

GenPI.co - Jenis camilan kacang-kacangan ternyata memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan. Salah satu manfaatnya adalah meningkatkan kesuburan dan stamina bagi pria.

Mengonsumsi kacang kedelai secara rutin dapat membantu seseorang mendapatkan berat badan ideal. Berat badan ideal dapat membuat hormon dalam tubuh bekerja dengan lebih baik. 

BACA JUGAEmosi Sang Jenderal Ketika Terseret Kasus Djoko Tjandra

Pasalnya, jenis kacang yang satu ini mengandung nutrisi lengkap yang baik untuk tubuh, di antaranya serat, karbohidrat kompleks, antioksidan, protein, berbagai vitamin dan mineral. 

Mengonsumsi kacang juga bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, yang berpengaruh terhadap tingkat kesuburan.

Manfaat mengonsumsi kacang secara rutin juga bisa didapatkan oleh para pria. Mengonsumsi kacang dapat meningkatkan kualitas cairan pria dan meningkatkan gairah selama berhubungan intim. 

BACA JUGA: Tameng Hidup Jokowi Kariernya Melejit di TNI

Namun, mengonsumsi kacang secara rutin bukan satu-satunya faktor yang bisa memengaruhi kesuburan. Untuk meningkatkan kesuburan, juga diperlukan istirahat dan olahraga cukup setiap harinya.

Berikut manfaat rutin mengonsumsi kacang kedelai untuk kesehatan:

1. Lebih sehat dari daging merah

Menurut seorang ahli diet sekaligus direktur dari Department of Nutrition di Harvard, jumlah protein dari produk olahan kedelai, seperti tahu atau edamame, dapat menggantikan jumlah protein dari daging merah dan sumber protein lainnya.

Daging merah mengandung lemak jenuh tinggi yang dapat menyebabkan penumpukan kolesterol dalam tubuh. Sementara itu, kedelai mengandung lemak tak jenuh ganda (lemak baik) yang jauh lebih sehat. Maka, tidak diragukan lagi kalau kedelai bisa memenuhi asupan lemak yang dibutuhkan tubuh dengan cara yang lebih sehat.

BACA JUGAHoki dan Rezeki Datang Silih Berganti, 4 Zodiak Jangan Sia-siakan

2. Aman untuk kesuburan pria

Banyak orang yang bilang kalau pria tidak boleh makan kacang kedelai karena bisa memicu masalah kesuburan. Kandungan isoflavon pada kedelai dikhawatirkan dapat menurunkan hormon testosteron pada pria sehingga membuatnya jadi tidak subur.

Nyatanya, sebuah penelitian menunjukkan bahwa pria yang mengonsumsi 40 miligram isoflavon kedelai setiap hari selama 4 bulan tidak mengalami penurunan kualitas hormon testosteron maupun jumlah sperma. 

Ini artinya, kedelai tidak membuat pria mengalami masalah kesuburan. Bahkan, konsumsi kacang kedelai justru bisa menurunkan risiko kanker prostat pada pria.

3. Sumber protein nabati terbaik

Kacang kedelai merupakan sumber protein berkualitas tinggi. Ini karena kedelai mengandung semua jenis asam amino esensial. Asam amino esensial adalah jenis asam amino yang dibutuhkan tubuh, tetapi tidak bisa diproduksi sendiri, sebab itu perlu didatangkan dari luar melalui makanan.

Dilihat dari kandungan gizinya, setiap 100 gram kedelai mengandung 17 gram protein yang baik untuk membangun otot tubuh. Itulah mengapa, kacang kedelai menjadi sumber protein nabati yang paling baik.

4. Menurunkan gula darah dan menyehatkan jantung

Kacang kedelai termasuk salah satu makanan yang memungkinkan meraup dua manfaat sekaligus, yaitu menjaga gula darah tetap stabil dan menjaga kesehatan jantung. Hal ini dipengaruhi oleh kadar indeks glikemik kedelai yang rendah.

Indeks glikemik adalah nilai yang menunjukkan seberapa cepat tubuh mengubah karbohidrat menjadi gula darah. Setiap jenis makanan dan minuman memiliki indeks glikemik yang berbeda-beda. 

Semakin tinggi indeks glikemiknya, maka karbohidrat akan lebih cepat diubah menjadi gula darah. Akibatnya, kadar gula darah dalam tubuh juga akan lebih cepat naik.

Kabar baiknya, kedelai mengandung indeks glikemik yang rendah sehingga tidak membuat gula darah naik drastis. Pada saat yang bersamaan, kacang-kacangan yang satu ini juga dapat membuat jantung lebih sehat sehingga menurunkan risiko penyakit jantung.

5. Menurunkan risiko kanker payudara

Banyak orang yang bilang kalau kacang kedelai bisa memicu kanker payudara pada wanita. Nyatanya, hal ini hanyalah sekadar isapan jempol belaka.

Faktanya, kedelai mengandung paling banyak isoflavon daripada bahan makanan lainnya. Isoflavon adalah sejenis antioksidan yang justru dapat membantu menangkal radikal bebas penyebab kanker.

Kedelai dapat menurunkan risiko kanker payudara, seperti dilansir dari Today’s Dietitian. Isoflavon pada kedelai memiliki cara kerja yang seimbang, yaitu bertindak seperti estrogen sekaligus bersifat antiestrogen. 

Artinya, isoflavon tersebut dapat menghentikan pembentukan estrogen yang berlebihan sekaligus memberikan sifat antioksidan untuk menekan pertumbuhan kanker.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co