GenPI.co - Film “Tilik” merupakan salah satu film pendek yang menyajikan unsur budaya yang sangat kental.
Seperti diketahui, tilik merupakan budaya atau tradisi yang sering dilakukan oleh masyarakat Yogyakarta dan sejumlah daerah di Jawa Tengah.
BACA JUGA: Film Tilik Sukses Besar, Sutradara Mau Bikin Versi Panjang?
Ide cerita yang unik dari film “Tilik” pun membuat sutradaranya, Wahyu Agung Prasetyo mendapatkan banyak apresiasi.
Ia pun membagikan tips bagi para sineas untuk memilih ide cerita yang unik untuk film, yaitu memilih ide cerita yang dekat dengan kehidupan kalian.
“Simpelnya, ngapain milih cerita yang jauh-jauh, kalau banyak cerita yang dekat sama budaya kita dan menarik untuk diangkat,” kata Agung dalam acara bincang virtual Instalk, Senin (31/8/2020).
Menurut dia, banyak sekali ide cerita yang unik di lingkungan sekitar. Maka dari itu, Agung menyarankan untuk membuka diri dengan lingkungan sekitar.
“Ketika kita membuka diri untuk lingkungan sekitar, banyak kok ide cerita yang menarik dan penting,” ujarnya.
Tak heran, Agung dikenal sebagai sutradara yang kerap mengangkat nilai budaya dan mengemasnya menjadi cerita yang unik.
Rupanya, film-film yang dibuat Agung sebagian besar merupakan kejadian yang berasal dari pengalamannya
“Film-film yang pernah saya sutradarai itu sebenarnya recall memori, seputar kejadian yang pernah saya lihat, dan dari cerita-cerita teman juga,” papar Agung.
Begitu juga dengan film “Tilik” yang idenya berasal dari obrolan di angkringan. Agung memang ingin mengangkat budaya Yogja dalam film “Tilik”.
BACA JUGA: Ozie Beberkan Keseruan Syuting Film Tilik yang Jadi Viral
“Kami ingin membuat film yang merefleksikan budaya Yogjakarta. Di Yogja, Bantul ini kan memang banyak tradisi Tilik,” tutur Agung. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News