Ini Tips Aman Membeli Baju Preloved Saat Pandemi

02 September 2020 23:50

GenPI.co - Peminat baju preloved atau baju bekas saat ini semakin banyak. Selain dijual di toko thrift shop, banyak juga baju preloved yang bisa dijual lewat di media sosial.

Campaign Activation #tukarbaju dan Zero Waste Indonesia, Naurah Nazhifah mengatakan, membeli baju preloved sebenarnya bermanfaat untuk mengurangi sampah tekstil. 

“Belanja di thrift shop itu bisa memperpanjang umur baju dan mengurangi sampah tekstil,” kata Naurah, dalam Brunch Talk yang diselenggarakan Banyu Communication (14/8).

BACA JUGA: Mau Sukses Bisnis Thrifting? Ini Tips Bos Xstyle Branded Store

Naurah sendiri merupakan penggagas dari gerakan #tukarbaju dan kampanye Zero Waste Indonesia, yang bertujuan untuk menggabungkan konsep 'sustainable fashion' untuk mengurangi sampah tekstil.

Naura mengingatkan untuk lebih berhati-hati saat membeli baju preloved di masa pandemi seperti saat ini. Agar kuman-kuman yang menempel di baju menghilang, kamu bisa merendamnya di air panas.

Namun, kamu harus memperhatikan terlebih dahulu apakah bahan baju tersebut aman untuk direndam di air panas. Sebab, ada beberapa bahan baju yang tidak boleh dicuci dengan air panas.

“Lihat dulu cloth scare-nya yang ada di tag baju, aman nggak direndam di air panas. Kalau bisa, direndam dulu pakai air panas, supaya segala macam mikroorganisme bisa mati,” papar Naurah.

Setelah direndam, barulah kamu bisa mencucinya dengan menggunakan detergen dan pewangi. Ingat, kamu juga harus memperhatikan jenis bahan saat mencuci baju.

“Setelah itu bisa dicuci dengan detergen dan pewangi,” lanjutnya.

BACA JUGA: Jika Tanda ini Muncul, Kamu Telah Menyabotase Hubunganmu Sendiri

Naurah menjelaskan, sebenarnya ada beberapa thrift shop yang menjual baju preloved yang sudah dicuci. Namun, kamu juga tetap harus mencucinya agar lebih higienis.

“Ada juga beberapa thrift shop yang baju-bajunya sudah dicuci, tapi nggak ada salahnya kalau kalian cuci lagi supaya lebih aman dan lebih higienis,” tutur Naurah. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co